Kabur Usai Tabrak Rumah di Ciamis, Dimana Sopir Bus Pandawa Pink?

Bangkai bus pariwisata pandawa yang menabrak rumah di Ciamis
Sumber :
  • tvonenews.com

VIVA – Pasca kecelakaan bus pariwisata Pandawa yang merenggut empat nyawa di Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu, 21 Mei 2022, sopir bus belum tertangkap karena melarikan diri sesaat setelah kecelakaan terjadi.

Operasi Keselamatan 2024 Rampung, Catat 372 Orang Tewas Karena Kecelakaan

Namun polisi sudah mengetahui keberadaan supir dan kini tengah berkoordinasi dengan sejumlah pihak diantaranya dengan Polda Banten dan PO bus Pandawa.  Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan sopir bus berwarna pink tersebut melarikan diri karena takut terhadap massa di lokasi kejadian.

"Kami sudah mendeteksi keberadaan sopir dan berkoordinasi dengan pihak PO bus Pandawa yang menjamin sopir dibawa ke Polres Ciamis," ucap Tony dikutip dari tvOnenews.com, Senin, 23 April 2022.

Detik-detik Bocah 5 Tahun Tewas Tertabrak Bus di Cilegon Saat Cari Klakson Telolet

Bus pariwisata yang kecelakaan di Ciamis, Jawa Barat.

Photo :
  • Istimewa

Sementara menurut keterangan salah satu saksi mata di lokasi kejadian, ketika warga sekitar memberikan pertolongan kepada korban yang terjebak di dalam bus, saksi dan warga tidak melihat keberadaan supir. Warga terpaksa memecahkan kaca bagian belakang bus untuk mengevakuasi seluruh penumpang.

Uji Tabrak Mobil Tidak di Kecepatan Tinggi, Ini Alasannya

"Selama proses evakuasi saya tidak melihat supir bus, salah satu tetangga saya sempat melihat supir berjalan menjauhi  lokasi kejadian dan melepas seragam PO bus Pandawa," tutur saksi mata, Agus Gunawan.

Agus menambahkan, sebelum menabrak lima motor, tiga mobil dan tiga rumah, laju bus Pandawa terlihat oleng di jalan menurun dari arah jalan Panjalu menuju Panumbangan.

"Bus oleng ke kanan jalan dan menabrak mobil  lalu oleng ke kiri menabrak pohon hingga tuumbang, kemudian oleng lagi ke kiri dan menabrak lima motor hingga terhenti laju bus setelah menabrak tiga rumah," tambah Agus Gunawan.

Sementara itu, sebanyak 38 korban luka-luka yang sempat dirawat di Puskesmas Payungsari dan Puskesmas Panjalu, sebagian besar sudah membaik dan pulang. Tetapi korban luka berat kini masih dalam perawatan di RSUD Ciamis. Akibat kecelakaan tersebut, empat orang meninggal dunia yang terdiri dari 1 penumpang bus dan tiga orang warga Ciamis dan Tasikmalaya.

Baca juga: Rem Blong Diduga Penyebab Bus Pandawa Pink Tabrak Rumah di Ciamis

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya