- Istimewa/Teguh Sutrisno
VIVA – Banjir air laut pasang atau rob yang menerjang pemukiman di Mororejo Kaliwungu Kendal Jawa Tengah sempat surut pada Selasa pagi tadi. Namun, banjir rob itu kembali naik dan menggenangi pemukiman.
Warga setempat pun kini berbondong-bondong mengungsi. Mereka khawatir air makin meninggi sehingga mereka pun memilih pindah sementara ke tempat yang lebih aman.
Desa Mororejo, Kecamatan Kaliwungu yang berbatasan dengan Kota Semarang jadi lokasi paling terdampak rob di Kendal. Praktis selama dua hari sejak Senin hingga Selasa sore air laut pasang merendam ribuan rumah warga.
Salah seorang warga Mororejo, Jazuli mengaku khawatir jika malam ini air makin naik meninggi. Menurut dia, rob kali ini merupakan yang tertinggi.
Tim BNPB mendatangi Kendal yang diterjang banjir rob.
- Istimewa/Teguh Sutrisno
Jazuli berharap banjir rob ini segera surut karena mengganggu aktivitas warga sehari-hari.
"Apalagi rob yang sekarang ini paling besar selama beberapa tahun. Namanya kejadian alam, ya saya pasrah saja lah, dan semoga airnya segera surut," kata Jazuli di lokasi, Selasa, 24 Mei 2022.
Sementara, dari pantauan di lapangan, sejumlah anggota BPDB, polisi, TNI, serta relawan SAR gabungan tampak terus berjaga-jaga. Sejumlah relawan juga membuka dapur umum untuk memasok logistik bagi warga yang terdampak rob.
Selain itu, tim relawan SAR juga mengecek lokasi yang tergenang banjir rob dengan perahu karet.
Laporan: Teguh Sutrisno-tvOne
40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan
Disdukcapil DKI Jakarta telah mengajukan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP sebanyak 40 ribu warga Jakarta yang telah meninggal dunia.
