Mensesneg Jelaskan Soal Jokowi Tak Tahu Perubahan di UU Sisdiknas

Presiden Jokowi dan Mensesneg Pratikno
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno, menyampaikan penjelasan mengenai Presiden Joko Widodo yang tidak mengetahui adanya perubahan UU Sistem Pendidikan Nasional atau Sisdiknas.

Projo Muda 'Larang' Jokowi Pulang Kampung ke Solo, Dukung Jadi Ketua Parpol

Rancangan UU Sisdiknas, sempat menuai protes baik itu dari pemerhati pendidikan hingga ormas seperti NU dan Muhammadiyah. Ketidak tahuan Jokowi atas perubahan itu disampaikan Aliansi Penyelenggara Pendidikan Indonesia (APPI), usai bertemu Presiden di Istana Merdeka Senin kemarin.

Jelas Pratikno, terkait perubahan UU tersebut memang belum sampai ke Presiden Jokowi. Kata dia, masih masuk daftar panjang Prolegnas (Program legislasi nasional) 2019-2024.

Soroti RUU Kementerian Negara, PDIP: Jangan Cuma Bagi-bagi Kekuasaan

"Ya begini ya. Pembahasan tentang substansi RUU Sisdiknas itu memang belum waktunya sampai ke Presiden karena revisi UU Sisdiknas masih masuk long list, daftar panjang, prolegnas tahun 2019—2024," kata Pratikno, kepada wartawan, Selasa 31 Mei 2022

Saat ini, lanjut mantan Rektor UGM itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Kemendikbud Ristek sedang menyiapkan naskah akademik perubahan UU Sisdiknas tersebut. Selanjutnya naskah tersebut akan diajukan ke Badan Legislasi DPR RI untuk ditindaklanjuti.

Isu Tambah Kementerian, di DPR Semua Fraksi Setuju Jumlah Kementerian Tidak Dibatasi

"Jadi Kemendikbudristek itu sedang mempersiapkan naskah akademik dan juga draf RUU untuk diajukan ke Baleg DPR agar bisa masuk ke dalam shortlist prolegnas prioritas tahun 2022. Itulah naskah yang sekarang ini beredar dan dibahas oleh APPI kemarin," jelas Pratikno.

Jadi, lanjut Pratikno, proses revisi UU Sisdiknas masih sangat-sangat awal. Tahapannya masih sangat panjang, sehingga Presiden sendiri belum mengetahui substansi perubahan UU tersebut.

"Dan memang belum sampai, belum waktunya sampai ke bapak Presiden. Dalam waktu dekat ini kami akan jadwalkan agar para menteri melaporkan substansinya ke Presiden," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo menerima Aliansi Penyelenggara Pendidikan Indonesia (APPI) di Istana Merdeka pada Senin, 30 Mei 2022. Kedatangan aliansi ini ke Istana untuk memberikan masukan dan usulan kepada pemerintah terhadap berbagai kebijakan pendidikan di Indonesia dan persoalan carut-marutnya sistem pendidikan nasional.

Dalam pertemuan itu, pihaknya membicarakan persoalan-persoalan penting dan mendesak terkait masa depan pendidikan nasional, terutama terkait RUU Sisdiknas. Namun, sejumlah tokoh yang tergabung dalam aliansi itu dibuat terkejut dengan pernyataan Presiden Jokowi.

"Yang sangat mengejutkan bagi kami, dalam pertemuan hari ini Presiden menyatakan bahwa beliau tidak tahu ada proses perubahan UU Sisdiknas," kata Dewan Pengarah APPI, Doni Koesoema, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin, 30 Mei 2022.

GP Ansor Bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta

Upaya Ketum GP Ansor Gus Addin Galang Diaspora di 20 Negara Disambut Baik Jokowi

Upaya yang dilakukan oleh Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Addin Jauharudin untuk menggalang diaspora Ansor yang tersebar di 20 negara, disambut baik oleh Presiden Jokowi

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024