- VIVA/Sherly (Tangerang)
VIVA – Jenazah almarhum Emmeril Kahn Mumtadz tiba di tanah air dengan pesawat Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR956 pukul 15.55 WIB di Bandara Soekarno-Hatta. Jenazah Eril langsung dibawa ke kargo jenazah untuk serah terima ke keluarga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Berdasarkan pantauan VIVA, terlihat rombongan mobil keluarga yang akan membawa jenazah Eril serta keluarga besar yang bersiap untuk berangkat menuju tempat penyemayaman di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat.
Menteri BUMN, Erick Thohir juga hadir di Bandara Soetta untuk menyampaikan rasa belasungkawa mendalam atas meninggalnya putra sulung Ridwan Kamil.
Area serah terima jenazah Eril di Human Remains Transit Lounge, atau Kargo Jenazah di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
- VIVA/Sherly
Selain itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno juga turut hadir dalam prosesi serah terima di kargo jenazah bandara Soetta. Serta Menko PMK, Muhadjir Effendi juga turut hadir untuk mengikuti proses serah terima jenazah.
Pukul 16.40 WIB Berangkat Menujug Bandung
Setelah selesai serah terima jenazah, diperkirakan pukul 16.40 sore ini jenazah Eril akan disemayamkan menuju Gedung Pakuan, Bandungm Jawa Barat bersama rombongan keluarga serta kerabat.
Presiden Joko Widodo juga telah menyampaikan kepada seluruh jajaran untuk mengawal dan membantu dalam proses perjalanan menuju Bandung.
Diperkirakan rombongan akan tiba di Kota Bandung pukul 22.00 WIB. Setelah disemayamkan di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Gubernur Ridwan Kamil akan memimpin salat jenazah bersama dengan kerabat keluarga terdekat.
Masyarakat yang ingin menyalatkan jenazah diperkenankan untuk hadir dengan pengaturan pihak Pemda Provinsi Jabar, mulai pukul 23.00 WIB hinga Senin besok, pukul 08.00 WIB.
Simak Live Breaking News kedatangan jenazah Almarhum Eril di Bandara Soetta di YouTube VIVA berikut:
Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dipungut Bea Masuk
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar mengungkapkan bahwa pernyataan pada twit tersebut dipastikan tidak benar karena tidak ada pungutan
