- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Polri telah menindak 20.047 pelanggar dalam Operasi Patuh 2022 yang mulai digelar di seluruh Indonesia pada Senin, 13 Juni 2022.
“Jadi penindakan pelanggaran lalu lintas sebanyak 20.047 penindakan, dengan rincian ETLE sebanyak 2.698, dan teguran sebanyak 17.349 penindakan,” kata Ramadhan di Mabes Polri pada Selasa, 14 Juni 2022.
Sementara, kata dia, jenis penindakan yang paling banyak selama operasi pada hari pertama ini dilakukan pengendara sepeda motor sebanyak 8.378 pelanggaran. Menurut dia, pelanggaran sepeda motor ada tiga jenis.
“Terbanyak berupa berboncengan lebih dari satu penumpang sebanyak 4.189 pelanggaran, pengguna helm tidak sesuai dengan SNI sebanyak 3.303 dan melawan arus 508 pelanggaran,” ujarnya.
Polisi lalu lintas melakukan razia/Ilustrasi.
- ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Kemudian, Ramadhan mengatakan sebanyak 2.578 pelanggaran lain yang dilakukan pengendara mobil dimana jenis pelanggaran terbanyak yaitu 1.289 pelanggaran melebihi muatan, penggunaan safety belt sebanyak 1.020 pelanggar dan melawan arus sebanyak 100 pelanggar.
“Data kecelakaan yang terjadi pada hari h+1 operasi patuh sebanyak 101 kejadian. Jumlah korban meninggal dunia sebanyak 11 orang, luka berat 8 orang, dan luka ringan 123. Kerugian materil sebanyak Rp136 juta,” tandasnya.
Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia), Petrus Salestinus mengingatkan kepada Kejaksaan Agung agar tidak itu tidak menjadi bahan santapan para pejabat. Sebab,
