Seorang Wisatawan Hilang Misterius di Gunung Bromo

Wisatawan melihat gunung Bromo dari radius aman yakni di kawasan lautan pasir di Probolinggo, Jawa Timur, Rabu, 17 April 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

VIVA – Seorang wisatawan asal Pakis, Kabupaten Malang, Roni Nur Efendi (20 tahun) dilaporkan hilang di kawasan Gunung Bromo. Hilangnya wisatawan ini bermula dari petugas yang menemukan sepeda motor, handphone, sepatu, helm, dan jaket korban di Blok Pusung Duwur Resort Gunung Penanjakan, Pasuruan.

Singapura Siap Sambut Kembali Wisatawan! STB dan GDP Venture Perbarui Kemitraan

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Syarif Hidayat mengatakan, barang-barang korban ditemukan setelah petugas melakukan kegiatan clean up sekira pukul 12.35 WIB, pada Minggu, 19 Juni 2022. Petugas sempat menunggu hingga hampir 4 jam tetapi korban tak kunjung kembali ke lokasi penemuan motor.  

"Jadi petugas 19 Juni 2022, menemukan sepeda motor di Blok Pusung Duwur sekira 12.35 WIB. Setelah melakukan kegiatan clean up di bungkah lautan pasir. Di lokasi sekitar motor ditemukan HP, sepatu, helm dan jaket hoodie. Oleh petugas setelah 4 jam di tunggu tidak ada pemiliknya diamankan ke resort," kata Syarif, Senin, 20 Juni 2022. 

Fakta-fakta WNA China Tewas Terjatuh di Kawah Ijen, Rok Tersangkut Pohon saat Foto

Gunung Bromo.

Photo :
  • Lucky Aditya/VIVA.co.id

Syarif mengungkapkan, setelah itu pada Minggu petang sekira pukul 16.30 WIB keluarga korban datang ke kantor resort TNBTS di Penanjakan. Petugas TNBTS dan keluarga langsung melakukan pencarian. Hingga Minggu malam korban tak kunjung ditemukan. Pencarian dilanjutkan pada Senin, 20 Juni 2022. Namun, hingga Senin petang korban belum juga ditemukan. 

Wisatawan di Kota Semarang Capai 350 Ribu Orang Saat Libur Lebaran, Kota Lama Terbanyak Dikunjungi

"Sabtu sore hari 16.30-an kakak dari pemilik HP datang ke kantor resort. Kemudian sama-sama dicari kembali sampai pukul 19.15 WIB dengan hasil nihil. Petugas sudah koordinasi dengan Polsek dan mitra untuk melakukan pencarian. Dan sampai dengan sore ini masih dilakukan pencarian tapi masih belum menemukan," ujar Syarif. 

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, kronologi awal korban bersama 7 orang temannya berangkat ke Bromo via Nongkojajar pukul Sabtu, 18 Juni 2022 pukul 22.00 WIB. Minggu pagi rombongan perjalanan turun dari Penanjakan ke arah lautan pasir Bromo. Saat itu korban masih bersama rombongan di salah satu warung di Lautan Pasir Bromo.

"Pada pukul 09.00 korban berpamitan ke teman-temannya untuk mendahului pulang ke rumah via Tumpang. Pada pukul 09.10 WIB korban sempat Whastapp ke grup temannya meminta bantuan. Tidak menyebutkan trouble dan lokasinya dan sempat mengirim shareloc ke grup temannya pada pukul 09.45 WIB," tutur Sadono. 

Sadono mengatakan, setelah itu rombongan mencari korban tetapi tidak menemukan lokasi korban. Setelah itu korban sempat menelepon salah satu temannya bahwa korban sudah dijemput keluarga dari Jabung, dan teman-teman korban berpikiran Roni dalam posisi aman dan pulang ke rumah.

"Pada pukul 15.00 WIB pihak keluarga mencoba crosscheck ke teman-temannya ternyata sudah berada di rumah masing. Keluarga juga sudah crosscheck ke pihak TNBTS Wonokitri dan hanya menemukan kendaraan korban beserta HP, Jaket, dan helm yang sudah diamankan oleh pihak TNBTS," kata Sadono. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya