Perubahan Pos Layanan Kesehatan Haji Indonesia saat Armuzna

Jemaah haji memanjatkan doa di waktu-waktu terakhir mereka berada di Arafah
Sumber :
  • Twitter @HajMinistry

VIVA – Kepala Seksi Kesehatan Daker Mekkah, dr Muhammad Imran mengungkapkan, ada beberapa perubahan lokasi tempat pelayanan kesehatan di Armuzna (Arafah-Muzdalifah-Mina) dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

"Setelah kami survei secara umum, ada beberapa perubahan posisi pos kesehatan dari tahun-tahun sebelumnya, khususnya di Arafah," kata Imran di Mekah, Jumat 24 Juni 2022.

Sebelumnya Tim Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah telah melakukan survei awal ke lokasi pos-pos kesehatan di daerah Masyair menjelang pelaksanaan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Permudah Transaksi Jemaah Haji, Kartu Debit Bank Muamalat Sudah Bisa Nirsentuh

Petugas Surveilans Mekah Salman M Idris mengatakan bahwa pos-pos kesehatan akan ditempatkan di seluruh wilayah Armuzna. Di Arafah akan disediakan satu pos kesehatan dan empat pos kesehatan satelit.

"Pos Kesehatan Arafah akan berada di tenda misi haji Indonesia di maktab delapan dan menjadi tanggung jawab tim kesehatan bandara dibantu petugas bawah kendali operasi (BKO) dari KKHI Mekah dan Madinah," katanya.

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Untuk pos kesehatan satelit, paparnya, akan diawaki oleh Emergency Medical Team (EMT), sedangkan untuk pelayanan kesehatan daerah Muzdalifah akan disediakan 10 pos kesehatan satelit yang petugasnya berasal dari KKHI Mekah.

Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di kawasan Aziziyah Janubiyah

Photo :
  • Humas Kemenag RI

Ia mengatakan masing-masing pos terdiri atas tiga orang petugas kesehatan yang akan melayani kebutuhan kesehatan jemaah di Mudzalifah. Petugas kesehatan akan memantau jemaah yang sedang mabit di Muzdalifah sekaligus mengambil batu untuk melempar jumrah.

Sementara untuk melayani kesehatan jemaah di Mina akan disediakan satu pos kesehatan di daerah Al-Muaisim yang menjadi tanggung jawab Tim KKHI Madinah dan satu pos kesehatan satelit di maktab tujuh yang akan dijaga EMT.

Selain itu, akan tersedia pos mobile di sepanjang jalur jamarat, yaitu empat pos di jalur atas dan empat pos di jalur bawah.

"Dengan tersedianya pos-pos ini diharapkan dapat memberikan pelayanan dan perlindungan kesehatan pada jemaah haji, khususnya di daerah Armuzna," kata Salman.

Dia mengatakan dua hari sebelum pelaksanaan wukuf, yaitu 6 Dzulhijjah 1443 H/5 Juli 2022 seluruh kebutuhan obat-obatan dan perbekalan kesehatan sudah masuk di pos kesehatan di Arafah dan Mina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya