Bus Terjun ke Jurang di Tasikmalaya, Satu Penumpang Belum Ditemukan

Tim sedang melakukan evakuasi bus yang terjun ke jurang di Tasikmalaya.
Sumber :
  • VIVA/ Diki Hidayat.

VIVA - Proses evakuasi bus pariwisata PO City Trans Utama (CTU) yang terjun ke jurang sedalam 10 meter di Jalan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, hingga malam ini masih berlangsung. Berdasarkan pengakuan seorang penumpang masih ada penumpang lain yang belum ditemukan.

Bus Hino RM 280 ABS Jadi Andalan di Kalimantan Tengah

Bus Pariwisata Rombongan Siswa SD Sayang Jatinangor Terjun ke Jurang di Tasikmal

Photo :
  • tvOne/Denden Ahdani

Penumpang Belum Temukan Istrinya

Tarif Bus Transjakarta Rp3.500 Rute Kalideres-Bandara Soetta Berlaku 1 Mei 2024

Kepala Bagian Operasi (Kabag OPS) Kompol Shohet mengatakan bahwa seorang penumpang bus pariwisata PO CTU mengaku belum menemukan istrinya yang sama-sama naik bus tersebut. Namun belum bisa dipastikan apakah korban hilang masih dalam bangkai bus atau sudah dievakuasi ke rumah sakit atau puskesmas.

"Jadi kami belum bisa memastikan bahwa istri dari korban selamat ini ada di mana, apakah masih di dalam bus atau sudah dievakuasi," ujarnya, Sabtu, 25 Juni 2022.

Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas

Baca juga: Bus Rombongan Siswa SD Terjun ke Jurang di Tasikmalaya, 3 Orang Tewas

Bangkai Bus Masih Berbahaya

Petugas belum berani melakukan pencarian ke dalam bangkai bus mengingat kondisi bangkai bus masih berbahaya bagi tim evakuasi. Medan lokasi bus terjatuh cukup terjal, sehingga bangkai bus belum bisa ditarik ke atas badan jalan.

"Kita sendiri belum berani menurunkan tim untuk evakuasi dan melakukan pencarian ke bawah bus, tiga mobil derek yang diterjunkan belum berhasil menarik bus," katanya.

Tiga Orang Tewas

Lanjut Sohet, walaupun masih gagal pihaknya masih terus berupaya mengevaluasi bangkai bus dengan berdiskusi bersama pihak-pihak terkait lainnya. Sementara untuk jumlah korban tewas sebanyak tiga orang, luka berat enam orang, dan puluhan lainnya luka sedang dan ringan.

“Untuk korban yang luka sedang mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Rajapolah dan RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya