- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA Nasional – Keraton Kasunanan Surakarta kembali menggelar upacara adat Hajad Dalem Grebeg Besar Alip 1955 atau Grebeg Besar 1443 H yang jatuh pada hari ini, Minggu, 10 Juli 2022. Grebeg Besar tahun ini merupakan yang pertama kalinya setelah selama dua tahun vakum lantaran adanya pandemi COVID-19.
Iring-iringan Grebeg Besar tersebut dimulai dari Keraton Kasunanan Surakarta hingga halaman Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakart ayang berjarak kurang lebuh 500 meter. Barisan pertama yang keluar dari dalam keraton merupakan pasukan drum band prajurit keraton dengan membawa panji-panji Keraton Kasunanan Surakarta.
Sedangkan di belakang barisan abdi dalem keraton yang membawa ancak cantaka berisi berbagai makanan tradisional. Barisan selanjutnya yakni para abdi dalem yang membawa dua gungan jaler dan estri (laki-laki dan perempuan). Sesampainya di Masjid Agung, ancak cantaka tersebut diletakkan di serambi masjid untuk didoakan oleh Tafsir Anom Keraton Kasunanan Surakarta, KRT Muhratom.
Sementara itu, dua gunungan jaler dan estri yang merupakan tumpeng raksasa tersebut terbuat dari berbagai hasil bumi tepat dipanggul para abdi dalem di luar serambi masjid. Usai pembacaan doa, salah satu gunungan tersebut langsung dirayah oleh warga yang telah memadati halaman masjid. Tak butuh waktu lama, gunungan tersebut ludes hanya dalam hitungan menit.
Lantas, satu gunungan satunya yang jales dibawa kembali ke keraton untuk diperebutkan para abdi dalem di keraton. Perjalanan kembali ke keraton pun mendapatkan pengamanan yang ketat dari pra prajurit keraton, Banser maupun petugas kepolisian.
Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta, KRA Dani Nuradiningrat menjelaskan Grebeg Besar kali ini merupakan yang pertama kali digelar setelah selama dua tahun vakum karena pandemi COVID-19. Selama pandemi kemarin, pihak keraton tetap menggelar Grebeg Besar tapi tidak mehgadakan kirab gunungan, melainkan hanya wilujengan.
“Grebeg Besar ini digelar untuk memuliakan hari-hari besar Islam karena Keraton Surakarta sebagai salah satu generai penerus kerajaan Mataram Islam,” jelas dia.
Nikita Mirzani Tampil di Acara Pura Mangkunegaraan, Netizen Sindir Soal Fitri Salhuteru?
Melansir dari akun instagram pribadinya, Nikita Mirzani hadir dalam acara Persembahan dari Solo menggunakan kebaya rancangan Anne Avanti.
