Komnas HAM Akan Cari Tahu soal CCTV Rusak di Rumah Ferdy Sambo

Komisoner Komnas HAM, M Choirul Anam
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

VIVA Nasional – Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam mengatakan pihaknya akan mendalami kerusakan CCTV yang berada di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo.

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Menurut Anam, CCTV menjadi salah satu kunci yang dapat membuat titik terang tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Dia menyebut akan meminta keterangan tim siber dan labfor Mabes Polri terkait kerusakan CCTV itu.

"Kenapa kok (CCTV) rusak? Sejak kapan rusak? Itu pasti kami tanya," kata Anam dalam keterangannya kantor Komnas HAM, Rabu 27 Juli 2022.

Kronologi Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong dan Penangkapan 4 Pelaku

Kondisi rumah dinas Irjen Pol. Ferdy Sambo usai insiden baku tembak di Jakarta

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Lanjut Anam, sejumlah pertanyaan akan disampaikan dalam pemeriksaan CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, salah satunya alur dari kejadian tersebut. Dia menyebut hal itu merupakan pertanyaan yang sama diajukan kepada ajudan Irjen Ferdy Sambo.

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

"Soal yang baru didapatkan dalam lingkungan sekitar itu juga kami akan tanya. Tadi saya bilang tim kami itu juga sudah menyiapkan itu, kami cek di alur dari mana titik mana mereka pergi, dari rumah apa ke rumah yang mana itu juga kami cek semua alurnya, itu termasuk kemarin salah satu yang kita tanya kepada ajudan juga itu, itu salah satu pertanyaan, titiknya mana itu kami udah cek CCTV-nya di titik mana aja," ujar Anam.

Polisi berjaga di depan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo setelah peristiwa baku tembak dua ajudannya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Juli 2022.

Photo :
  • ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Selain CCTV, Anam juga akan mendalami soal peretasan HP keluarga Brigadir J. "Termasuk itu, kenapa kok terjadi peretasan? Karena kami juga punya bahan misalnya ada soal peretasan, ada soal blokir, apa yang disebut blokir apa yang disebut peretasan nanti kami tanya," tuturnya. 

Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan meminta keterangan tim siber Mabes Polri dan tim digital forensik terkait pendalaman soal handphone terkait tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu. 

"Semua yang terkait digital forensik dan siber kami minta untuk dibuka kepada kami, kalau video tunjukkan pada kami, kalau berupa benda HP misalnya tunjukkan pada kami, isinya apa," kata Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam kepada wartawan, Rabu 27 Juli 2022.

Proses pendalaman, kata Anam, akan dilakukan dan diruntut dari peristiwa sebelum kematian Brigadir J. Termasuk, lanjut Anam, dimana posisi HP Brigadir J berada dan posisi HP Irjen Sambo juga akan ditanya detail. 

Baca juga: Komnas HAM Punya Bukti Brigadir J Tak Dibunuh dari Magelang-Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya