JAM Pidmil Kejaksaan Selamatkan Aset Rp54,5 Miliar

Gedung Kejaksaan Agung.
Sumber :
  • VIVAnews/Maryadi

VIVA Nasional – Jaksa Agung Muda Pidana Militer (JAM Pidmil) Kejaksaan Agung, Anwar Saadi mengatakan JAM Pidmil genap satu tahun sudah mengungkap kasus dugaan tindak pidana korupsi sebanyak empat perkara. Sedangkan nilai aset yang diamankan dan dilaporkan mencapai puluhan miliar rupiah.

Geopolitik Global Makin Bergejolak, Wamen BUMN: Menyimpan Emas Paling Aman

“Penanganan perkara khususnya tindak pidana korupsi yang bersifat koneksitas, sebanyak empat perkara atau meningkat tiga perkara dari tahun sebelumnya. Nilai aset yang diamankan dan dilaporkan kepada perwira penyerah perkara, dalam hal ini Kepala Staf TNI AD sebesar Rp54,5 miliar,” kata Anwar di Jakarta pada Kamis, 28 Juli 2022.

Selain itu, Anwar mengatakan dari laporan kinerja satu tahun organisasi JAM Pidmil tercatat telah mencapai kinerja organisasi sampai bulan Juni tahun 2022. Diantaranya telah melaksanakan fungsi koordinasi sebanyak 153 kegiatan atau meningkat sebanyak 146 kegiatan dari semester-I tahun 2021.

Polri Sita Hampir Rp 500 M Aset Jaringan Gembong Narkoba Fredy Pratama

“Catatan kinerja ini tentu tidak lepas atas dukungan yang optimal dari seluruh staf Kejaksaan Agung, terutama para Jaksa Agung Muda dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, para Kepala Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri,” jelas dia.

Kemudian, kata dia, dukungan penuh dari satuan tugas hukum TNI, utamanya jajaran penyidik Polisi Militer TNI (atau Puspom TNI), Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad), Pusat Polisi Militer TNI AL (Puspomal) dan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI AU, Badan Pembinaan Hukum (Babinkum) TNI, Oditur Jenderal TNI, Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI dan Aspers Kas Angkatan.

Aset Kripto Jadi Salah Satu Strategi Pengembangan Ekonomi Digital RI, Ini Penjelasannya

“Atas sinergi, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi yang sangat baik dalam kerja sama penegakan hukum, khususnya dalam penanganan perkara koneksitas,” ujarnya.

Jelas dia, adanya realisasi penugasan personel TNI di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia ini menunjukkan semakin kuatnya komitmen kerja sama yang semakin baik diantara kedua lembaga di bidang penegakan hukum. Kini, dari 20 ruang jabatan Aspidmil (Asisten Pidana Militer) dan tiga ruang jabatan Kasubdit pada JAM PIDMIL untuk golongan pangkat kolonel serta satu ruang jabatan Kasubag pada SESJAMPIDMIL untuk golongan pangkat Letkol.

“Sejauh ini, telah terisi oleh 9 personel TNI golongan pangkat kolonel yang menduduki ruang jabatan Aspidmil di beberapa Kejaksaan Tinggi. Kiranya, dalam waktu dekat dapat dilakukan pemenuhan ruang jabatan lainnya yang masih belum terisi guna optimalisasi kinerja penegakan hukum, khususnya dalam penanganan perkara koneksitas,” ucapnya.

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya