Cerita Ayah soal Perlakuan Baik Irjen Sambo dan Istri ke Brigadir J

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat
Sumber :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)

VIVA Nasional – Perhimpunan Hutabarat Lawyers turut serta memanggil ayah dari mendiang Brigadir Nofriyansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat, langsung dari Jambi dan dihadirkan di depan awak media di kawasan Jakarta Selatan, Jumat 29 Juli 2022.

Beda Sikap Ria Ricis dan Teuku Ryan Memperlakukan Orang Tua, Pantesan Susah Rujuk

Dihadapan awak media, Samuel katakan anaknya yakni Brigadir J sempat bercerita kepada keluarganya bahwa dirinya memiliki hubungan yang sangat dekat dan baik dengan Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo dan istrinya.

Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir Yosua

Photo :
  • tvOne
Tegas, Ustaz Khalid Basalamah Sebut Anak Perempuan Tak Boleh Beri Nafkah Ke Ayahnya Jika...

"Selama bekerja di Jakarta, hubungan dengan Pak Ferdy Sambo kami belum pernah ketemu. Cuma anak kami cerita hubungan dengan Pak Ferdy Sambo dan istrinya baik-baik saja," ujar Samuel ditemui di Tritar Cafe, Jakarta Selatan, Jumat 29 Juli 2022.

Sementara berdasarkan kronologi versi polisi, Brigadir J tewas ditembak Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo, Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli 2022.

Haru, Video Anak Babe Cabita Ungkap Rasa Bangganya ke Sang Ayah

Versi polisi pula, diketahui tembakan yang dilepaskan Bharada E merupakan dampak dari Brigadir J yang dikatakan melakukan dugaan pelecehan seksual dan penodongan senjata api kepada istri Ferdy Sambo, PC.

Tanggapi hal tersebut, Samuel katakan anaknya selama ini hanya bercerita hal-hal baik selama berdinas di Jakarta maupun Jambi dengan maksud tidak ingin membebani keluarga dengan tidak bercerita soal hal yang buruk.

"Di situ lah anak kami tidak mau membebani pikiran orang tua. Sepahit apa pun dia bekerja, biar di Jambi dan Jakarta, tidak pernah cerita, takut orangtuanya kepikiran. Ketika dengar anak kami meninggal, kami syok.” ujarnya

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J

Photo :
  • tvone

Diketahui berdasarkan hasil penyelidikan Komnas HAM, Hubungan antara Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi dengan para ajudannya turut menjadi bahan penyelidikan yang didalami Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas).

Komnas HAM kemudian memeriksa enam ajudan Ferdy Sambo, termasuk Bharada E pada Selasa 26 Juli 2022 kemarin.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, mengatakan relasi antar ajudan, termasuk Brada E dengan Brigadir J turut didalami.

"Semua soal ya. Semua soal hubungan ADC dengan ADC. Karakter ADC dengan ADC. Terus karakter ADC (termasuk Brigadir J dan Bharada E) dengan Pak Sambo dengan Bu Putri kami tanya," ujarnya.

Di sisi lain, dari hasil penyelidikan Komnas HAM, Brigadir J disebut tewas di Jakarta.

Fakta tersebut mengerucut pada momen para ajudan Ferdy Sambo yang masih bercengkrama, tertawa bersama Brigadir J, beberapa waktu sebelum dirinya tewas diduga ditembak rekannya Bharada E pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.

"Sebelum kematian, lokasinya di Jakarta yang itu ngobrol nyantai begini dan tertawa-tawa. Siapa yg tertawa? Termausk J ya. Jadi kalau ini seolah-olah dibunuh dengan tetawa-tawa antara Magelang dan Jakarta sudah, itu salah," ujarnya.

Sebelumnya pernyataan ini telah diungkap Komnas HAM, usai melakukan pemeriksaan kepada enam ajudan Ferdy Sambo yang salah satunya adalah Bharada E.

"Jawaban yang paling penting adalah memang muncul tertawa-tawa. Artinya riang enak ngobrolnya dalam satu momen tertentu yang nanti akan kami umumkan," ujarnya

Aman katakan, interaksi para ajudan Ferdy Sambo sebelum kejadian menjadi penting bagi Komnas HAM untuk menemukan jawaban terkait dugaan ancaman pembunuhan yang diterima Brigadir J.

"Termasuk kalau itu tadi apakah ada ancaman dan sebagainya. Itu juga jadi pertanyaan kami, termasuk juga sekuen yang paling dekat dengan jam kematian yang kami tanya bagaimana dengan situasi dan sebagainya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya