Tim Forensik Ungkap Alasan Hasil Ekshumasi Brigadir J Selesai 2 Bulan

Peti jenazah Brigadir J selesai diangkat dari makam untuk dilakukan autopsi
Sumber :
  • FB Rohani Simanjuntak

VIVA Nasional – Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), Ade Firmansyah Sugiharto mengungkap alasan mengapa hasil ekshumasi atau autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J keluar 4 sampai 8 pekan depan.

Terungkap, Ini Hasil Tes Kejiwaan Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Ade menjelaskan, pihaknya kini sudah mendapati 45 slide dari hasil jaringan tubuh jasad almarhum Brigadir J yang diperiksa oleh tim forensik. Ini, kata Ade, merupakan pemeriksaan awal dan pihaknya terus meneliti jaringan tubuh Brigadir J. 

"Kemarin kan sudah diambil sampel dan ada tahapannya, dari tahapan itu kan diproses, dari dua puluhan sampel yang kita ambil dari jaringan tubuh jenazah almarhum, ini kita proses. Awal ini kita sudah jadi 45 slide," kata Ade dalam keterangannya, Senin 1 Agustus 2022.

Suami yang Mutilasi Istri di Ciamis Sudah Kooperatif tapi Hasil Tes Kejiwaan Belum Ada

Jenazah Brigadir jelang proses autopsi di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi

Photo :
  • FB Rohani Simanjuntak

Ade juga menjelaskan akan ada pemeriksaan slide tambahan setelah proses pemeriksaan awal dari 45 slide tersebut. Karena, lanjut Ade, pihaknya akan memotong kembali slide tersebut jika memang diperlukan dan itu membutuhkan waktu yang lama. 

Dari Dokter Hingga Pengusaha, Perjalanan Inspiratif Daniel Tanri Rannu

"Kenapa saya bilang awal, karena mungkin pada saat nanti slide - slide nya nanti kita periksa, juga bisa jadi lebih kita perlu potong lagi perlu ada proses lagi dan pasti nanti akan nambah lagi. Itulah, yang menjadi dua sampai empat minggu pemprosesan pemeriksaan karena itu, banyak yang harus kita periksa. Lalu habis itu, jadi 8 minggu itu atau 2 bulan itu sudah sama report nya juga sudah jadi atau laporannya jadi," kata Ade. 

Ade juga menjelaskan arti dari slide tersebut. Slide itu artinya, kata Ade, bagian atau potongan dari tubuh Brigadir J yang diperiksa melalui mikroskopik.

"Namanya itu slide mikroskopik. Jadi dari jaringan, jaringan diproses jadi slide mikroskopik, slide mikroskopik kita periksa di bawah mikroskop, kita lihat, kemudian kita analisis dari temuan pada saat autopsinya," ucap Ade. 

Dia menambahkan, "Bila slide mikroskopiknya kurang pas, kita minta dipotong dari jaringannya dan kita bisa minta diproses lagi untuk jadi slide lagi, kemudian kita periksa lagi ya seperti itu," tambahnya. 

Proses penggalian makam Brigadir J

Photo :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

Sebagai informasi, tim gabungan forensik selesai melakukan autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu, 27 Juli 2022. Dari hasil pemeriksaan tim forensik menemukan beberapa luka-luka di jenazah Brigadir J yang membutuhkan konfirmasi lebih lanjut. 

Untuk hasil autopsi pemeriksaan tubuh mayat dengan jalan pembedahan untuk mengetahui penyebab kematian Brigadir J, Ade menambahkan bahwa pihaknya membutuhkan waktu sekitar sebulan atau lebih. 

"Kami tidak ingin tergesa-gesa dalam pemeriksaannya, jadi diperkirakan hasil autopsi akhir dapat diketahui antara 4 pekan dan 8 pekan dari sekarang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya