Besok, Komnas HAM Akan Periksa Uji Balistik Kasus Brigadir J

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara
Sumber :
  • VIVA/Riyan Rizki

VIVA Nasional – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan melakukan pemeriksaan hasil uji balistik terkait temuan proyektil dalam kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Nofryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara membenarkan terkait dengan agenda pemeriksaan uji balistik tersebut. Menurut dia, pemeriksaan uji balistik akan dilakukan pada Jumat, 5 Agustus 2022.

"Yang jelas, hari Jumat, (pemeriksaan) uji balistik," ujar Beka kepada wartawan di Komnas HAM, Kamis, 4 Agustus 2022. 

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara

Photo :
  • VIVA/Satria Zulfikar

Sementara itu, terkait dengan kemungkinan adanya pemeriksaan siber pada hari yang sama dengan uji balistik, Beka belum bisa menjawab. Ia hanya menegaskan, akan mengonfirmasinya hari ini kepada tim khusus (timsus).

"Konfirmasinya hari ini, artinya apakah konfirmasinya dengan siber, tapi yang jelas Jumat (pemeriksaan) uji balistik, tapi nanti kalau kami komunikasi dengan timsus kemudian mereka akan menghadirkan siber dalam sesi yang berbeda ya nanti kita lihat. Tapi konfirmasinya (pemeriksaan siber) baru hari ini," ujarnya.

Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menunda jadwal pemeriksaan uji balistik yang semua akan diselenggarakan Rabu, 3 Agustus 2022 menjadi Jumat, 5 Agustus 2022.  

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam

Photo :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Komnas HAM Ungkap Banyak Napi Tak Bisa Nyoblos, KPU Singgung Kewenangan Kemendagri

Hal tersebut dikonfirmasi kebenarannya oleh Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam. "Komnas HAM menyampaikan perubahan jadwal permintaan keterangan terkait uji balistik dari hari Rabu, 3 Agustus 2022 menjadi hari Jumat, 5 Agustus 2022," kata Anam dalam keterangan pers, Selasa, 2 Agustus 2022. 

Anam menjelaskan, perubahan jadwal pemeriksaan tersebut dikarenakan pihaknya menyesuaikan dengan tim khusus (timsus) Polri terkait waktu dan segala persiapan yang dilakukan oleh timsus tersebut.  

Komnas HAM Sebut Banyak Masyarakat Adat Tak Ikut Pemilu karena Tak Punya KTP Elektronik

"Perubahan ini disampaikan oleh Ketua tim khusus Polri karena masih membutuhkan waktu untuk persiapan bahan yang diperlukan bagi Komnas HAM," ujar Anam.

Komnas HAM Ungkap Banyak Perusahaan Tak Liburkan Karyawan saat Pemilu dan Beri Insentif
Sistem rudal pertahanan Iron Dome Israel untuk mencegah roket Hamas

Langit Israel Bergemuruh, Hamas Hujani Puluhan Roket dari Lebanon

Zionis Israel mengklaim bisa menembak jatuh puluhan roket dari Hamas

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024