Kasus Brigadir J, Kapolri: Tim Irsus Sudah Periksa 25 Polisi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sumber :
  • istimewa

VIVA NasionalKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan ada 25 personel yang diperiksa tim Inspektorat Khusus (Irsus) terkait kasus kematian Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Dari 25 personel itu terdapat beberapa perwira tinggi atau pati, perwira menengah atau pamen, hingga bintara-tamtama.

Kapolri Sebut Kedewasaan Politik di 2024 Jauh Lebih Baik Dibanding 2019

"Tim irsus yang dipimpin Irwasum sudah memeriksa 25 personel. Pemeriksaan terus berjalan," kata Listyo Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2022.

Dia mengatakan 25 personel yang diperiksa itu karena diduga karena ketidakprofesionalan terkait kasus kematian Brigadir J. Ia menyebut 25 personel itu berasal dari Polres, Bareskrim, hingga Polda dengan pangkat pati bintang 1, perwira menengah (pamen), hingga bintara.

Detik-detik Bharada Richard Eliezer Pindah Agama Jelang Menikah dengan Ling Ling

"Kita akan menjalankan proses pemeriksaan terkait dengan pelanggaran kode etik. Dan, tentunya apa bila ada proses pidana, kita akan memproses pidana yang dimaksud," jelas Listyo.

Kasus kematian Brigadir J terus bergulir. Bareskrim sudah menetapkan Bharada E sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J pada Rabu kemarin, 3 Agustus 2022.

Angka Kecelakaan Menurun Selama Mudik Lebaran, Kapolri dan Anak Buahnya Dapat Apresiasi

Brigadir J tewas diduga di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Juli 2022.

Menurut keterangan polisi sebelumnya, Brigadir J ditembak Bharada E karena dipicu dugaan pelecehan yang dilakukan almarhum Brigadir J terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, PC. 

Dalam perkembangannya, Bareskrim Polri pada Kamis hari ini, 4 Agustus 2022, sudah memeriksa Irjen Ferdy Sambo. Jenderal bintang dua itu sudah selesai menjalani pemeriksaan sejak Kamis pagi hingga sore petang tadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya