PPAD Minta Jokowi Naikkan Tunjangan Pensiun Purnawirawan
- Youtube
VIVA Nasional – Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat atau PPAD menggelar acara peresmian Silaturrahmi Nasional dan Hari Ulang Tahun ke 19 Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat atau PPAD. Acara yang diselenggarakan di Sentul International Convention Center, Jumat 5 Agustus 2022 itu, dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo yang didampingi oleh Wakil Presiden RI ke 6 Jenderal TNI (purn.) Try Sutrisno dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan itu, Ketum PPAD Letjen TNI (Purn) Doni Monardo menyampaikan apa yang menjadi aspirasi anggota PPAD dalam Silatnas dan HUT ke 19 PPAD itu. Salah satunya yaitu permohonan para PPAD agar Presiden Jokowi menaikkan tunjangan PPAD.
"Bapak Presiden, mohon maaf kami harus menyampaikan pesan sponsor dari para senior. Termasuk dari para Tamtama dan Bintara Purnawirawan, mudah-mudahan pemerintah dan negara memiliki anggaran yang cukup, mohon kiranya berkenan untuk menambah tunjangan pensiun bagi para purnawirawan," kata Doni dalam sambutannya, di SICC Jumat 5 Agustus 2022.
Menurut Doni, saat ini PPAD bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan para Purnwirawan Angkatan Darat. Sebab menurutnya masih banyak Purnawirawan yang belum mendapatkan kesejahteraan.
"Karena itulah program utama yang kami gulirkan adalah di bidang kesejahteraan. Karena sebagian besar Purnawirawan masih perlu mendapatkan sentuhan di bidang kesejahteraan," kata Doni
Menurutnya, saat ini ada sekitar 8.000 anggota PPAD yang hadir di acara tersebut yang terdiri dari semua tingkatan mulai dari Tamtama Bintara hingga perwira tinggi termasuk Purnawirawan kowad. Dalam acara ini juga PPAD agar memfokuskan tujuan untuk mencetak Purnawirawan yang mampu menjadi pengusaha.
"PPAD bertekad mencetak para Purnawirawan entrepreneur sehingga tidak saja meningkatkan kesejahteraan mereka tetapi juga keluarga, masyarakat dan bermuara kepada kemakmuran bangsa sesuai amanat konstitusi," kata Doni
Dalam acara ini, hadir juga sejumlah tokoh diantaranya Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan sejumlah tokoh lainnya.