Jatim Borong Penghargaan BKN, Khofifah: Kolaborasi adalah Keniscayan

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terima penghargaan dari BKN.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional - Provinsi Jawa Timur berhasil memborong penghargaan dalam Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Award 2022. Total 32 penghargaan di bidang kepegawaian yang disabet Pemprov Jatim dan Pemkab dan Pemkot era Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Rincian penghargaan itu yaitu tiga kategori untuk Pemprov Jatim antara lain implementasi manajemen ASN terbaik, terbaik 1 kategori perencanaan kebutuhan dan mutasi kepegawaian. Kemudian, terbaik ke IV kategori penilaian kompetensi. Sementara, 29 penghargaan lainnya diberikan BKN untuk 17 kabupaten/kota se Jatim.

Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf memberikan langsung sederet penghargaan itu Gubernur Khofifah di Golden Tulip Holland Resort Batu, Malang. Khofifah menanggapi penghargaan tersebut karena kerja keras pemkab/pemkot demi meningkatkan mutu kinerja dibarengi dengan sinergitas. Dia mengacungi jempol atas pencapain tersebut. 

"Terus lakukan inovasi terbaik untuk melayani masyarakat sebaik-baiknya, sesejahtera-sejahteranya. Dan, jadikan daerah kita untuk menyemai damai, kasih dan membangun nasionalisme," kata Khofifah, dalam keterangannya, yang dikutip pada Jumat, 12 Agustus 2022.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Photo :
  • Istimewa

Dia menambahkan pentingnya transformasi learning bagi para ASN. Menurut Khofifah, revitalisasi proses pembelajaran implementasi dan mekanisme mesti dilakukan secara komperhensif terutama masing-masing instansi.

Ia pun menyinggung kolaborasi penting dibangun dengan eksternal sistem untuk membangun jejaring. Maka itu, ia mengajak seluruh ASN di Jatim agar memiliki mindset terbuka dan proaktif yang harus dilakukan oleh tim untuk memaknai inovasi dan kreatifitas pekerjaan.

"We have to open mind. Kolaborasi adalah keniscayaan. Begitu pula dinamika hirarki yang kompleks. Kolaborasi adalah kebutuhan dan keharusan," jelas eks Menteri Sosial tersebut.

Sekjen PDIP Benarkan Bangun Komunikasi dengan Khofifah untuk Pilkada

Kemudian, Khofifah juga mengajak ASN Jatim agar tetap menjaga etika dalam kultur birokrasi. Hal tersebut agar dipahami dan terus dijalankan.

"Tidak banyak orang yang sabar mendengar, hanya senang menyampaikan. Mari kita tradisikan budaya mendengar," sebut Khofifah.

PDIP Lirik Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Bangun Komunikasi dengan Gerindra

Lebih lanjut, ia berpesan menyangkut tranformasi dari 4.0 menuju ke 5.0 bukan hanya sekedar belajar. Tapi, harus dengan membangun metode pembelajaran.

Dia juga menekankan, dengan diraihnya banyak penghargaan dari BKN kali ini bisa jadi momentum untuk membangun nasionalisme serta integrasi dalam membangun bangsa. Khofifah bilang penghargaan merupakan bonus kerja keras yang dilakukan bersama. 

Simulasi 3 Nama Pilgub Jatim Versi ARCI: Khofifah Unggul, Dibayangi Cak Imin dan Risma

"Terimakasih kepada Bupati Walikota, bahwa apa yang sudah dilakukan bersama ternyata dapat apresiasi dari BKN yang luar biasa. Mohon saling menularkan ke tetangga kab/kota lainnya," tuturnya.

Sementara, Wakil Kepala BKN RI Supranawa Yusuf menekankan, pihaknya mengapresiasi Jatim sebagai daerah dengan Kabupaten/Kota yang meraih banyak pengharagaan. 
Dia berharap dengan diraihnya penghargaan bagi manajemen ASN bisa menjadi pendorong bagi instansi yang saat ini belum dapat memperbaiki manajemen ASN. Dengan demikian, ke depan bisa melaksanakan dengan lebih baik lagi.

"Penghargaan bukan target tapi bagaimana kita bisa melakukan pengelolahan sesuai dengan NSPK. Penhargaan ini merupakan stimulus supaya kita semua dapat mengoptimalkan kinerja pengelolahan di SDM masing-masing," tutur Supranawa.

Meski demikian, ia mengaku bangga dengan progres perbaikan prestasi yang dilakukan Jatim. Menurutnya, hal tersebut juga menggembirakan lantaran adanya kenaikan prestasi signifikan. Hal ini merujuk pada 2020, Jatim hanya mendapatkan 9 penghargaan. Lalu, 2021 dengan 11 penghargaan, dan 2022 naik signifikan sebanyak total 32 penghargaaan.

"Saya ucapkan selamat pada seluruh pimpinan dan pejabat pembina kepegawaian yang notabene adalah Gubernur Jawa Timur, Bupati dan Walikota yang sudah berhasil mendapatkan penghargaan berupa BKN Award," ujarnya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)

Untuk diketahui, prestasi yang diraih Jatim karena berhasil membuat perencanaan kebutuhan pegawai yang tak hanya mengakomodir keperluan dari masing-masing perangkat daerah di provinsi tersebut. Upaya tersebut dinilai tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan serta visi misi dari Gubernur Jawa Timur.

Adapun untuk kategori Manajemen ASN terbaik, hal tersebut sejalan dengan implementasi merit system yang diawasi KASN. Lalu, juga dinilai dari penerapan norma, standar, prosedur dan kriteria dalam pelaksanaan manajemen ASN (NSPK). Selain itu, Jatim juga dinilai berhasil mengakomodir mutasi pegawai, baik terkait kelengkapan admistrasi serta memenuhi perencanaan kebutuhan pegawai dengan maksimal.

Sedangkan, menyangkut raihan peringkat IV BKN Award kategori penilaian kompetensi, Jatim juga didukung komitmen penyelenggaraan Assessment Center baik bagi ASN Pemprov Jatim maupun fasilitasi di berbagai Kabupaten Kota.

Saat ini, Pemprov Jatim telah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk membentuk UPT Pusat Penilaian Pegawai dan mendapatkan akreditasi A.

Selain itu, yang membanggakan yakni rekor capaian tertinggi untuk kategori utama tentang implementasi manajemen ASN. Kategori ini, Jatim meraih peringkat pertama nasional dengan total jumlah 11 instansi dari total jumlah nasional sebanyak 66 instansi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya