- Biro Pers Media dan Informasi Setpres
VIVA – Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Budi Waseso datang ke Istana Merdeka untuk menemui Presiden Joko Widodo, Jumat, 12 Agustus 2022.
Dalam kunjungan tersebut, Kwarnas Gerakan Pramuka melaporkan terkait persiapan dan rencana Jambore Nasional (Jamnas) XI Tahun 2022 yang akan digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, pada tanggal 14 hingga 21 Agustus 2022 mendatang.
"Hari ini kami dari Kwarnas dan perwakilannya menghadap Pak Presiden sebagai Bapak Binas melaporkan bahwa kita akan melakukan Jamnas ke-XI Tahun 2022 ini ya. Dimana ini bertepatan dengan ulang tahun Pramuka yang ke-61," kata Budi Waseso dalam keterangannya usai pertemuan.
Ketua Kwarnas Pramuka, Komisaris Jenderal Polisi (purnawirawan) Budi Waseso
- VIVA/Zahrul Darmawan
Selain melaporkan terkait persiapan Jamnas, Budi Waseso juga mengatakan, pihaknya menyampaikan undangan secara langsung kepada Presiden Jokowi selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional (Binas) Gerakan Pramuka untuk menghadiri sekaligus membuka kegiatan Jamnas ke-XI Tahun 2022.
"Pak Presiden karena memang ada kesibukan jadi beliau dalam pembukaan ini akan menyerahkan kepada Wapres, tapi beliau berjanji beliau akan melihat daripada kegiatan ini dan datang sendiri nanti ke lokasi Jamnas," kata Budi Waseso.
Meski demikian, Budi Waseso pun menyampaikan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Gerakan Pramuka, khususnya kegiatan Jamnas ke-XI Tahun 2022 ini. Bahkan, Presiden Jokowi juga berjanji akan meninjau langsung kegiatan Jamnas ke-XI Tahun 2022.
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso
- VIVA / Eduward Ambarita
"Kita berterima kasih kepada Pak Presiden karena beliau ikut mendukung daripada kegiatan ini. Dan beliau juga tadi menyampaikan bahwa kesediaan beliau nanti dalam menengok adik-adik Pramuka dalam kegiatan Jamnas ke-XI tahun 2022," ujar Budi Waseso.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan ini adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah
Permendikbud No 12 Tahun 2024 yang menghapus Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib sekolah dicurigai merupakan upaya terselubung untuk melemahkan kepemimpinan Indonesia.
