DPR Akan Panggil Prabowo dan Panglima TNI Soal Kasus Mutilasi di Papua

- VIVAnews/ Lilis Khalisotussurur.
VIVA Nasional – Komisi I DPR berencana memanggil Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Panglina TNI Jenderal Andika Perkasa pada pekan depan. Pemanggilan Prabowo dan Andika itu, untuk membahas kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi dan perampokan yang melibatkan anggota TNI Angkatan Darat (AD) di Mimika, Papua.
"Mungkin minggu depan ya, harus segera itu, kejadian tanggal 22, diduga, di Mimika," kata Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 September 2022.
VIVA Militer: Pomdam XVII/Cenderawasih periksa oknum TNI yang terlibat mutilasi
- Dispenad
Politikus PDIP ini mengatakan, kasus yang terjadi di distrik Mimika sangat sensitif. Sehingga harus dibuka ke publik dan tidak hanya ditangani secara sepihak oleh Pom TNI saja.
"Kita tidak mau hanya dilaksanakan dilakukan sepihak oleh TNI aja, harus dibuka ini sensitif sekali," ujarnya.
Menurut Effendi, Menhan dan Panglima TNI harus menjelaskan kepada publik soal pengamanan di Papua dan penanganan kasus yang kini sudah menjerat enam tersangka dari Anggota TNI AD tersebut. Rakyat berhak tahu bagaimana kondisi saat ini di Papua pasca mencuatnya kasus ini.
"Iya, ini kesatuannya bagaimana? ini kerjaan mereka apa, kita lihat ini, sejak Panglima TNI Pak Andika menyarankan programnya operasi teritorial dan binter, pembinaan teritorial dan dia lebih melekatkan kesatuannya di korem kodim, kita mau lihat sejauh mana, kok tidak efektif? tapi justru hal-hal seperti ini terus terjadi," ujarnya.