Kinerja Kapolri Masih Dapat Apresiasi Publik Meski Diterpa Kasus Sambo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Kirab Bendera Merah Putih
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional – Survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menyebutkan kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih mendapatkan sentimen positif meski institusinya diterpa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang didalangi Eks Kadiv Humas Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Kapolri Sebut Kedewasaan Politik di 2024 Jauh Lebih Baik Dibanding 2019

Peneliti LPI, Febri Wahyuni Sabran, mengatakan, Gejolak internal terkait kasus yang sedang ramai, membawa beban berat bagi Polri dan Kapolri sendiri. Namun Jenderal Listyo Sigit mampu menjaga stabilitas Polri dan memproses kasus tersebut secara transparan dan terbuka.

"Kelas menengah intelektual Indonesia dalam survey ini justru masih memberikan apresiasi yang positif karena Kapolri mampu menjaga stabilitas institusi meskipun tekanan datang dari mana-mana," kata Febri dalam rilis survei bertajuk 'Tokoh Paling Berpengaruh Selama Semester 1 Tahun 2022 Pemerintahan Joko Widodo menurut Pandangan Kelas Menengah' di Metro Coffee Bar, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu 17 September 2022.

Angka Kecelakaan Menurun Selama Mudik Lebaran, Kapolri dan Anak Buahnya Dapat Apresiasi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Photo :
  • dok Polri

Febri mengatakan, Kapolri masuk dalam 10 pimpinan lembaga dan menteri yang paling berpengaruh terhadap jalannya roda pemerintahan Jokowi. Bahkan, Kapolri berada di urutan ketiga dengan skor 2,38 dengan skala 0 sampai 4. 

6 Jenderal Polisi Bintang 4 yang Berasal dari Jawa Tengah, Siapa Saja?

Kapolri, kata Febri, kuat pada aspek pengaruh terhadap perbaikan internal. Responden menilai, kepemimpinan Kapolri memberikan pengaruh positif terhadap internal institusi yang dipimpinnya. 

"Responden menyoroti pengaruh kepemimpinan Listyo Sigit dalam mengusung sekaligus mengimplementasikan visi Presisi atau Prediktif, Responsibility dan Transparansi Berkeadilan yang direalisasikan secara kongkrit," kata Febri.

Dalam aspek internal, menurut Febri, responden mengapresiasi kebijakan Kapolri Jenderal Sigit yang menyatakan siap menindak tegas anggotanya yang melanggar hukum. "Bila ada laporan publik terkait pelanggaran anggota Bhayangkara, maka pihaknya tidak lagi memberikan sanksi tetapi langsung dipecat," ujar Febri menambahkan.

Irjen Ferdy Sambo pakai baju tahanan

Photo :
  • VIVA / Rahmat Fatahillah Ilham

Pada kesempatan itu, Pendiri LPI, Boni Hargens, yang juga dikenal sebagai analis politik senior di Indonesia, mengaku tidak heran dengan hasil survei yang digelar LPI dengan IPI dan IC itu. Boni mengakui adanya penumpang gelap yang berusaha menyudutkan Polri dan Kapolri dengan memanfaatkan kasus-kasus yang belakangan muncul di ruang publik. 

Meski begitu, upaya menyudutkan Kapolri menurutnya sia-sia. Hal itu tidak mengurangi apresiasi terhadap kerja keras dan leadership dari Kapolri Listyo Sigit. 

"Saya sendiri yakin betul, Polri akan bangkit dengan cepat selama rakyat masih mencintai Polri. Untuk itu, waspadai tiap gerakan penumpang gelap yang anti-Polri supaya ke depan Polri makin kuat," ujar Boni

Seperti diberitakan sebelumnya, LPI melakukan rilis mengenai tokoh paling berpengaruh pada semester pertama tahun 2022. Dalam rilis itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mauk dalam urutan nomor 3 tokoh paling berpengaruh di RI.

Berikut daftar menteri/kepala lembaga negara paling berpengaruh berdasarkan hasil survei LPI:

1. Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan dengan skor 2,39
2. Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dengan skor 2,38
3. Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dengan skor 2,38 
4. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dengan skor 2,38
5. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan skor 2,38
6. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan skor 2,35
7. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dengan 2,35 skor
8. Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan skor 2,34 
9. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian dengan skor 2,33 
10. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan skor 2,32

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya