Tragedi Kanjuruhan, Korban Meninggal Dapat Santunan Rp10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Malang Sutiaji meninjau Rumah Sakit dr Saiful Anwar di Kota Malang.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA Nasional - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan duka mendalam atas terjadinya tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Sebagai salah satu bentuk empati, Pemprov Jatim pun akan memberikan santunan kepada para korban.

"Untuk yang meninggal, pemprov akan memberikan santunan takziah masing-masing 10 juta," kata Khofifah di Malang, Minggu, 2 Oktober 2022.

Fokus pada Penanganan Korban

Khofifah memastikan akan bekerja bersama segenap pemangku kepentingan di Jawa Timur dan Malang. Mereka akan fokus pada penanganan korban.

"Mohon doanya mudah-mudahan seluruh proses ini berjalan cepat lancar, membutuhkan tindakan di rumah sakit mudah-mudahan diberikan kesehatan dan kesembuhan," katanya.

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya

Photo :
  • (Foto AP/Yudha Prabowo)

Diberitakan sebelumnya, pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 berakhir dengan tragedi. Puluhan suporter jadi korban kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022.

Suporter tuan rumah menerobos masuk ke dalam lapangan begitu pertandingan usai. Mereka melampiaskan kekesalan karena tim jagoan kalah 2-3 dari Persebaya.

Sejumlah fasilitas Stadion Kanjuruhan dirusak. Kemudian ada respons dari kepolisian yang coba menghalau suporter keluar lapangan.

Pertikaian antara suporter dan kepolisian tak dapat dihindari. Kemudian ada tembakan gas air mata yang diarahkan ke lapangan dan juga tribun. Tindakan tersebut yang kemudian membuat situasi menjadi bertambah parah. Banyak dari Aremania yang pingsan, terluka karena terinjak, dan meninggal dunia.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengkonfirmasi kabar tersebut di Polres Malang pada Minggu, 2 Oktober 2022 sekitar pukul 04.30 WIB. 127 orang meninggal dunia, 2 dari polisi dan 125 dari Aremania dan Aremanita.

"127 orang meninggal dunia. 2 anggota Polri, dan 125 dari Aremania. 34 meninggal di Stadion yang lain meninggal dunia di rumah sakit saat perawatan," kata Nico.

Selain itu, dilaporkan sebanyak 13 kendaraan rusak. 10 mobil merupakan kendaraan dinas polisi, 3 merupakan mobil pribadi.

"180 orang masih dalam proses perawatan masih dalam proses penyembuhan tim medis," ujar Nico.

Beberapa waktu kemudian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa korban meninggal bertambah menjadi 129 orang.

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa
Dirut Jasa Raharja Rivan (Doc: Istimewa)

Korban Tewas dan Luka Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek Dapat Santunan Jasa Raharja

Kecelakaan maut terjadi KM 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Peristiwa yang melibatkan 2 mobil dan satu bus ini menewaskan 12 orang.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2024