Bjorka Dukacita Tragedi Kanjuruhan, Data Pribadi Menpora Dibocorkan

Manpora Zainuddin Amali
Sumber :
  • VIVA/Bayu Januar

VIVA Nasional – Tragedi kerusuhan di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur mendapat perhatian khusus hingga media Internasional. Hacker Bjorka juga ikut menyampaikan dukacitanya untuk para keluarga korban yang ditinggalkan. 

Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Vietnam di ASEAN Cup 2024

"Dukacita mendalam saya untuk para keluarga dan teman-teman para korban," tulis Bjorka pada akun twitternya, dikutip Senin 3 Oktober 2022.

Dalam menyampaikan rasa dukacita yang mendalam itu, Bjorka pun menyindir Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. Dia juga mengunggah sebuah gambar yang berisikan data dari pribadi Menpora Zainudin.

Menpora Berharap Timnas Indonesia Tak Dicurangi Wasit di ASEAN Cup 2024

Hacker Bjorka

Photo :

Dalam gambar yang diunggah Bjorka itu, terdapat nama lengkap, nomor ponsel, NIK, serta nomor KK Amali. Selain itu, ada alamat lengkap, tempat dan tanggal lahir, status perkawinan, hingga jenis kendaraan Menpora.

Kompetisi Basket Veteran Diikuti 5 Negara, Menpora: Sangat Baik untuk Perekonomian Daerah

Sebagai informasi, tragedi Kanjuruhan usai laga Persebaya Surabaya versus Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, memakan korban jiwa ratusan orang, dua di antaranya dari pihak Kepolisian RI. 

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan bermula ketika laga antara Persebaya kontra Arema FC berakhir dengan skor 3-2 untuk Persebaya. Karena jagoannya kalah, suporter kemudian turun dan merangsek masuk ke dalam lapangan untuk meluapkan kekecewaan dan mengejar pemain dan official Arema FC. Tim Persebaya Surabaya buru-buru dievakuasi petugas dengan kendaraan taktis.

Suasana Stadion Kanjuruhan usai Arema FC vs Persebaya

Photo :
  • Viva/Lucky Aditya

Massa semakin anarkis sehingga menyebabkan dua petugas kepolisian meninggal dunia. Kemudian petugas melakukan tembakan gas air mata ke arah massa. Saat itulah massa panik dan  mundur hingga terjadi penumpukan orang, sehingga banyak yang pingsan dan terinjak-injak.

"(Pihak) pengamanan melakukan upaya pencegahan dan upaya pengalihan supaya mereka tidak masuk ke lapangan dan mengejar para pemain. Dalam prosesnya itu, dilakukan upaya pencegahan sampai dikeluarkan gas air mata, karena sudah anarkis, mereka menyerang petugas dan merusak mobil dan akhirnya kena gas air mata,"  ujar Irjen Nico.

"Mereka pergi keluar ke satu titik di pintu keluar, kalau enggak salah itu pintu 10 atau pintu 12. Kemudian terjadi penumpukan, di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen, yang oleh tim medis dan tim pergabungan ini dilakukan upaya penolongan yang ada di dalam stadion," jelasnya.

Menpora Dito Ariotedjo saat membuka kejuaraan selancar internasional

Menpora: Lolosnya Rio Waida ke Olimpiade 2024 Momen Kembangkan Olahraga Selancar

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan masuknya salah satu atlet peselancar ke Olimpiade Paris 2024 menjadi momentum mengembangkan kembali selancar.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024