Kasus Pembunuhan ASN di Semarang: 2 Saksi Diperiksa Pakai Lie Detector

Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy
Sumber :
  • tvOne/Teguh Sutrisno

VIVA Nasional – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa secara terbuka menyebut ada tiga anggota TNI yang diperiksa sebagai saksi terkait kasus pembunuhan disertai pembakaran terhadap ASN Pemkot Semarang Iwan Boedi Prasetijo. Hal itu dikatakannya di sela acara di UGM, Rabu, 12 Oktober 2022.

Polisi Cokok Terduga Pembunuh Pria yang Mayatnya Dibungkus Sarung di Tangsel

"Kami memeriksa tiga sejauh ini. Memang kebetulan ada tiga anggota," kata Panglima TNI di sela kegiatan di Universitas Gajah Mada, Rabu, 12 Oktober 2022.

Menurutnya, proses pemeriksaan tiga anggota TNI tersebut cukup panjang karena jawaban-jawaban dari yang diperiksa tersebut ada penyangkalan-penyangkalan, seolah-seolah tidak terlibat. "Kami tidak menyerah karena kami yakin Polda juga punya bukti-bukti awal yang cukup pokoknya kami terus mengawal hingga sekarang," jelasnya.

Geger Warga Tangsel Temukan Mayat Pria Terbungkus Sarung, Polisi: Korban Diduga Dibunuh

Sementara itu, tim gabungan dari Polda Jateng dan Polrestabes Semarang masih terus memeriksa sejumlah saksi dalam kasus pembunuhan disertai pembakaran terhadap ASN Pemkot Semarang Iwan Boedi Prasetijo. 

Diisukan Tewas Diterkam Harimau, Ternyata Wanita Lansia di Madina Dibunuh Kekasihnya

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggunakan alat lie detector kepada saksi yang diperiksa.

Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Rabu, 12 Oktober 2022. Ia mengatakan, beberapa saksi diperiksa dengan alat pendeteksi kebohongan sebagai bagian dari scientific crime investigation. 

Tapi ia tidak menyebut apakah saksi yang diperiksa dengan alat lie detector tersebut adalah anggota TNI seperti yang disebut Panglima TNI Jendral Andika Perkasa.

"Harus cermat. Saat ini masih melengkapi alat bukti yang lain, juga pemeriksaan saksi dengan lie detector terhadap dua orang saksi dan masih melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi. Harus cermat dan hati-hati agar tidak terbantahkan," jelas Iqbal via pesan singkat yang ia kirimkan pada Rabu siang.

Selama proses penyelidikan, lanjutnya, sudah ada 25 saksi yang diperiksa. "Jadi masih memeriksa saksi. Untuk tersangka belum. Nanti kalau penetapan tersangka lewat proses gelar perkara," ungkapnya.
 
Sebelumnya, sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 8 September 2022.

Bersama dengan jasad dan sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas milik Iwan Budi tersebut ditemukan papan nama identitas serta telepon seluler yang diduga milik Iwan Budi Paulus.

Iwan Budi dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dengan dugaan korupsi sertifikasi aset.

Polisi telah memastikan jasad yang terbakar itu merupakan Iwan Budi Paulus berdasarkan hasil tes DNA.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya