Perahu Motor Berisi 29 Penumpang Diterjang Ombak Besar di Rote Ndao, 7 Orang Tewas

Tim Basarnas mengevakuasi korban kapal terbakar di perairan Laut Jawa (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/Bobby Andalan

VIVA Nasional – Tujuh orang penumpang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan perahu motor di perairan Desa Bo'a Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pernah Viral, Bocah Penjual Snack di Pontianak Meninggal karena Kecelakaan Usai Berjualan

"Kami menerima informasi tentang peristiwa itu dan tim SAR dari Pos SAR Rote Ndao sedang menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pertolongan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana di Kupang, Minggu malam, 16 Oktober 2022, sebagaimana dilansir dari ANTARA.

Ia mengatakan, sejumlah anggota SAR dari Pos SAR Kabupaten Rote Ndao setelah menerima informasi tentang adanya peristiwa kecelakaan itu pada Minggu malam langsung bergerak ke perairan Desa Bo'a untuk melakukan operasi SAR.

Belajar dari Kecelakaan Fortuner Pelat Polri yang Ugal-ugalan di Tol MBZ

Ilustrasi tim Basarnas melakukan penyisiran saat pencarian.

Photo :
  • Antara

"Tim SAR masih menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan operasi SAR, memang sesuai informasi awal ada korban yang meninggal dunia," kata I Putu Sudayana.

Viral Fortuner Pelat Polri Ugal-ugalan Tabrak Hiace, Sopir Mengaku Ngantuk

Informasi yang dihimpun menyebutkan dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu, sekitar pukul 15.00 Wita, itu terdapat 7 orang yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan telah dievakuasi ke Puskesmas Nemberala. Mereka antara lain Jendri Bunda, Paulus Hangge, Putri Bunda, Jandri Bunda, Nikson A. Mbatu, Deni Adu dan Andi Hangge.

Tim Basarnas/Ilustrasi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Ampelsa

Kepala Desa Bo'a Mersianus Tie yang dihubungi secara terpisah mengatakan perahu yang mengalami nahas itu mengangkut 29 orang terdiri dari 8 orang anak-anak dan 21 orang dewasa. Dalam peristiwa itu, 7 orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Perahu yang harusnya berkapasitas enam orang itu diduga kelebihan muatan dan pada saat diterjang gelombang besar, perahu sempat oleng sehingga para penumpang terjatuh ke laut. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya