Di Tebuireng Jombang, Boy Rafli: Moderasi Beragama Terus Kita Gelorakan

Kepala BNPT Boy Rafli Amar di Ponpes Tebuireng, jombang.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar mengatakan santri dan ulama punya peranan penting kepada bangsa. Salah satunya saat perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

Film ‘Guru Tugas’ Tuai Kecaman di Madura, Polda Jatim Tangkap 3 Orang Konten Kreator

Menurut dia, hal itu terlihat perjuanga santri, ulama dengan pesantren yang saat ini dalam mengusi kemerdekaan. Demikian disampaikan Boy dalam kegiatan deklarasi meneguhkan toleransi 'Santri Bermanfaat Untuk Negeri' di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.

"Sebagaimana kita pahami bersama santri, ulama dan pesantren, telah memberikan sumbangsih besar tidak hanya mengisi kemerdekaan, tetapi juga dalam perebutan kemerdekaan bangsa ini," kata Boy, dalam keterangannya yang dikutip pada Senin, 24 Oktober 2022.

Kisah Arifin Sidhik Mengembngkan Program Kemitraan di Pesantren

Boy mengatakan para santri juga bisa jadi pilar utama pencegahan virus radikalisme dan terorisme pemecah belah bangsa. 

Kepala BNPT Boy Rafli Amar di Ponpes Tebuireng, Jatim.

Photo :
  • istimewa
Mobil Rombongan Ibu Nyai Ponpes Sidogori Pasuruan Tertabrak KA Pandalungan, 4 Orang Tewas

Menurutnya, para santri bisa ikut dalam rangka upaya pencegahan terorisme dengan penguatan moderasi beragama dan toleransi. 

"Moderasi beragama terus kita gelorakan, konten narasi damai dan toleran kepada santri," jelas eks Kapolda Banten tersebut. 

Dia tak menampik santri tak bisa dilepaskan dengan pondok pesantren. Sebagai lembaga pendidikan keagamaan, menurutnya pondok pesantren punya tugas mulia membentengi generasi muda dari pengaruh paham radikalisme dan terorisme. Bagi Boy, penting dalam penguatan pesantren. 

"Hari Santri menjadi momentum untuk penguatan pendidikan dan kesejahteraan pesantren," jelasnya. 

Sementara, pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz mendukung kerja sama yang selama ini sudah dilakukan dengan BNPT bareng pesantren. 

"Banyak hal yang kita bisa capai dengan kebersamaan. Tugas kita bersama membangun persatuan dan juga kewajiban seluruh masyarakat di Indonesia," jelasnya. 

Dia juga mengingatkan selain santri dan pesantren, elemen masyarakat Indonesia lain harus terus berperan aktif serta bersatu padu menjaga persatuan kesatuan bangsa. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya