Ngaku Sering Dibully, Mahasiswi Unsoed Coba Bunuh Diri

Taman yang menjadi lokasi mahasiswi Unsoed mencoba bunuh diri
Sumber :
  • ANTARA/Sumarwoto

VIVA Nasional – Seorang mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto angkatan 2022 berinisial W (18) melakukan percobaan bunuh diri dengan cara memotong urat nadi tangan kanannya menggunakan cutter.

Kento Momota Tak Mau Jauh-jauh dari Bulutangkis Usai Pensiun

Percobaan bunuh diri tersebut dilakukan W saat duduk bersama teman-temannya di taman samping Gedung Roedhiro, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis pagi, sekitar pukul 08.00 WIB.

Universitas Jenderal Soedirman.

Photo :
  • ANTARA/HO - Humas Unsoed
Brigjen Yusri Sebut Pelat Khusus ZZ Tak Kebal Ganjil Genap Kecuali Dikawal

Teman-teman W dan petugas keamanan kampus yang mengetahui perbuatan mahasiswi asal Jakarta Timur itu berupaya mencegahnya. Perbuatan tersebut dilakukan W karena diduga sering menjadi korban perundungan oleh teman-temannya.

"Setelah berhasil dicegah, mahasiswi tersebut segera dibawa ke RST (Rumah Sakit Tentara) Wijayakusuma Purwokerto untuk mendapatkan penanganan dengan didampingi Dekan Fakultas Hukum Muhammad Fauzan," kata seorang petugas keamanan Unsoed Subagyo.

Brigadir Ridhal Ali Diduga Setor ke Kapolres, Madinah Diterjang Banjir Bandang

Kondisi Mahasiswi

Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Muhammad Fauzan mengatakan kondisi mahasiswi berinisial W (18), yang melakukan percobaan bunuh diri, kini mulai membaik.

"Saat ini, mahasiswi berinisial W (18) masih menjalani perawatan di RST Wijayakusuma. Insya Allah kondisinya mulai membaik," kata Fauzan saat dihubungi ANTARA di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis siang.

???????Fauzan mengaku dirinya segera menuju ke Rumah Sakit Tentara (RST) Wijayakusuma Purwokerto sesaat setelah mendapatkan informasi adanya mahasiswi Unsoed melakukan percobaan bunuh diri. Dia juga sempat berbincang dengan W meskipun yang bersangkutan dalam kondisi setengah sadar.

Dalam perbincangan tersebut, menurut Fauzan, W mengaku sering menjadi korban perundungan atau bullying yang dilakukan oleh teman-temannya. Kendati demikian, W tidak menjelaskan siapa temannya yang sering merundungnya.

"Ngomongnya sih begitu (menjadi korban perundungan); tapi kalau saya tarik ke belakang, dia kan sempat ngomong sama saya dalam suasana setengah sadar, kelihatannya juga ada persoalan dengan keluarga, kemungkinan seperti itu," kata Fauzan.

Berdasarkan informasi yang diterima saat penerimaan mahasiswa baru, menurut Fauzan, W yang merupakan mahasiswi angkatan 2022 asal Jakarta Timur itu diketahui hampir pingsan ketika mendengar suara keras.

"Jadi, kalau mendengar suara keras kayak dibentak, dia itu langsung down," tambahnya.

Terkait dengan kejadian tersebut, Fauzan mengatakan pihak Unsoed telah menghubungi orang tua W untuk datang ke Purwokerto.

Pemberitaan berikut ini tidak untuk menginspirasi dan diimbau anda tak menirunya. Jika anda merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental. (Ant/ANTARA)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya