- VIVA/Andri Mardiansyah
VIVA – Gunung Kerinci, Jambi, yang memiliki ketinggian 3805 Meter di Atas Permukaan Laut (MDPL), kembali mengeluarkan abu vulkanik setinggi 700 meter dan pendakian langsung ditutup. Erupsi terjadi pagi ini.
Petugas Pengamatan Gunung api Kerinci S Mamory saat dikonfirmasi membenarkan Gunung Kerinci mengeluarkan Abu vulkanik tepatnya di Selasa pagi, 6 Desember 2022.
"Ya benar, Gunung Kerinci kembali mengeluarkan Abu vulkanik sekitar pukul 08.00wib tadi pagi," ujarnya.
Mamory menyebutkan, Gunung Kerinci mengeluarkan abu vulkanik tepat mengarah ke barat daya dan hingga sampai singa ini sekitar pukul 15.00 WIB, abu vulkanik tidak kelihatan lagi karena tertutup awan tebal.
Gunung Kerinci
- Istimewa
"Untuk pendakian saat ini terus ditutup hingga sampai batas waktu tidak ditentukan," jelasnya Selasa, 6 Desember 2022.
Mamory menyebutkan, untuk aktivitas warga seperti perkebunan tidak ada larangan untuk berativitas di sekitaran Gunung Kerinci namun tetap waspada dan pihak Petugas Pengamatan Gunung api Kerinci juga selalu memantau aktivitas gunung itu.
"Status waspada dan untuk larangan masyarakat berkebun sampai saat ini belum ada namun tetap waspada," terangnya.
Gunung Kerinci, Jambi
- VIVA/Syarifuddin Nasution
Terpisah, PLT BPBD Kerinci, Darifus saat dikonfirmasi membenarkan Gunung Kerinci erupsi ketinggian 700 meter namun sampai saat ini erupsinya sudah mengecil ketinggiannya dan dan ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap melakukan aktivitas di sekitaran Gunung Kerinci jaraknya 3 kilometer.
"BPBD akan selalu monitor perkembangan Gunung Kerinci dan kita imbau kepada masyarakat agar tetap menjauh dari Gunung Kerinci jaraknya 3 kilometer,"katanya.
Masih Banyak Material Sisa Erupsi Gunung Marapi yang Bisa Picu Bencana Susulan, Kata Gubernur
Gubernur Sumatra Barat mengingatkan masyarakat yang bermukim di sekitar daerah aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi untuk mewaspadai potensi bencana susulan.
