- VIVA/Dwi Royanto
VIVA Nasional – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatra Barat merilis, sebanyak 107.760 warga Sumatera Barat menggunakan layanan transportasi kereta api selama liburan natal dan tahun baru (nataru). Angka itu meningkat 88 persen jika dibanding dengan periode Nataru 2021/2022 dimana hanya berjumlah 57.433 pelanggan.
"Rata-rata 5.987 pelanggan per hari. Jumlah pelanggan tersebut melebihi 40 persen dari target yakni 76.788 pelanggan," kata Kepala PT KAI Divisi Regional II Sumbar, Mohamad Arie Fathurrochman, Rabu, 11 Januari 2023.
Arie mengatakan, jika dibandingkan dengan tempat duduk yang disediakan sebanyak 117.360 tempat duduk, okupansi Nataru 2022/2023 cukup baik dengan mencapai 92 persen. Melonjaknya volume pelanggan di masa Nataru kali ini, dipengaruhi oleh kondisi pandemi COVID-19 yang semakin membaik.
Ilustrasi Kereta api melintas
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
“Kita mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan kepada kami untuk bertransportasi di masa Nataru ini. Secara umum berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali dengan zero accident,” ujarnya.
Arie menyebutkan, keberhasilan dalam melayani pelanggan di masa Nataru 2022/2023 ini akan KAI jadikan momentum untuk melakukan evaluasi secara detail dan komprehensif.
Termasuk, kepatuhan terhadap pelaksanaan budaya keselamatan serta aspek pelayanan. Hal ini menjadi evaluasi agar seluruhnya berjalan secara optimal dan berkualitas, serta untuk terus meningkatkan efektivitas operasional KAI.
“Hasil evaluasi ini kami harapkan dapat menjadi strategi pembelajaran yang sangat penting bagi KAI untuk mempersiapkan angkutan lebaran tahun 2023 yang sebentar lagi akan kita laksanakan,” ujar Arie.
