Kapolri: Bentrok di PT GNI Morowali Utara Dipicu Ajakan Mogok Kerja

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Sumber :
  • dok Polri

VIVA Nasional – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap pemicu kerusuhan antarkaryawan di PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah, karena adanya ajakan mogok kerja pada Sabtu, 14 Januari 2023. Akibatnya, ada dua orang meninggal dunia dalam bentrokan tersebut yakni satu orang warga negara asing (WNA) dan satu orang lagi WNI.

Kapolri Sebut Kedewasaan Politik di 2024 Jauh Lebih Baik Dibanding 2019

"Bentrokan yang terjadi di Perusahaan Smelter GNI ini dipicu karena adanya provokasi yang muncul karena ada ajakan mogok kerja dan ada beberapa peristiwa masalah industrial yang saat itu sedang dirundingkan," kata Sigit di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 16 Januari 2023.

Kemudian, kata Sigit, muncul unggahan viral seolah-olah terjadi pemukulan oleh tenaga kerja asing (TKA) terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI). Sehingga, hal ini yang diduga menjadi pemicu kerusuhan di Smelter GNI, Morowali Utara tersebut.

Peringati Hari Bumi Sedunia, IMIP Tanam 1.000 Pohon Pelindung

"Sehingga inilah yang kemudian memunculkan pengaruh provokasi dan mengakibatkan terjadinya penyerangan," ujarnya.

Saat ini, Sigit mengatakan personel keamanan sudah dikerahkan untuk mengamankan sekitar lokasi kejadian. "Personel keamanan baik TNI dan Polri telah diturunkan kurang lebih 548 orang, dan akan kita tambah lagi 2 SKK Brimob dari pusat," ungkapnya.

Mitsubishi Fuso Resmikan Diler 3S Baru di Morowali

Situasi saat bentrok pekerja lokal dan pekerja asing di Tambang Morowali, Sulteng.

Photo :
  • VIVA/Supriadi Maud.

Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Didik Supranoto memastikan situasi sudah mulai kondusif pasca kerusuhan yang terjadi di Morowali Utara, Palu, Sulawesi Tengah oleh Serikat Pekerja Nasional (SPN) PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI) pada Sabtu, 14 Januari 2023.

"Alhamdulillah sudah kondusif," kata Didik melalui keterangannya pada Senin, 16 Januari 2023.

Akan tetapi, Didik mengatakan pihak Kepolisian Republik Indonesia dalam hal ini Polda Sulawesi Tengah tetap melakukan penjagaan dan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.

"Personel tetap siaga di sekitar perusahaan (jalan masuk, jalan huling, dermaga dan tempat strategis lainnya)," ujarnya.

Diketahui, sekitar 500 orang karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) PT. GNI melakukan akai unjuk rasa pada Sabtu, 14 Januari 2023 sekira jam 06.00 WITA.

Diduga, aksi dipicu karena tidak adanya kesepakatan dalam pertemuan di Kantor Disnakertrans Morowali Utara antara SPN, dengan Disnakertrans Kabupaten Morowali Utara dan pihak perusahaan PT GNI maupun PT SEI pada Jumat, 13 Januari 2023.

Awalnya, kerusuhan terjadi di area jalan masuk Pos 4 PT GNI karena aksi anarkis oleh 500 karyawan. Massa melempar serta merusak fasilitas areal jalan masuk Pos 4 PT GNI. Pemicunya, diduga pihak sekuriti melakukan penghalangan jalan masuk pos 4.

Kemudian, massa aksi berhasil menerobos pintu masuk pos 4 PT GNI dan langsung menuju mes karyawan yang berada di belakang pos 4 pukul 20.15 WITA. Lalu, melakukan pembakaran sebuah mes menggunakan bensin yang menyebabkan keseluruhan bangunan mes terbakar.

Selanjutnya, aparat keamanan TNI/Polri memukul mundur massa, namun terjadi adu mulut serta pelemparan kepada pihak keamanan. Sekitar pukul 20.50 WITA, terjadi bentrok di area smelter 1 PT GNI. Karena adanya karyawan divisi dump truck PT GNI yang awalnya ingin bekerja, tetapi berkumpul di parkiran dump truck untuk melakukan mogok kerja. 

Sebanyak 69 orang perusuh ditangkap untuk menjalani pemeriksaan dan dua orang tewas, yaitu seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) dan seorang tenaga kerja asing (TKA). 

Terkait kerusuhan itu, Polda Sulawesi Tengah telah menetapkan 17 orang sebagai tersangka karena terindikasi melakukan perbuatan pengrusakan. Sedangkan 16 orang wajib lapor.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya