Deretan Nama Beken Anggota DPR yang Diadukan ICW Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan
- vivanews/Andry
VIVA Nasional – Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan 55 orang Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan yang dinilai tidak patuh melaporkan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) masa waktu 2019-2021. Mereka diadukan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
“Kami berpandangan tindakan 55 orang itu layak dikategorikan sebagai pelanggaran hukum,” kata Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 April 2023.
Gedung MPR, DPR dan DPD. (Foto ilustrasi).
- vivanews/Andry
Kurnia menjelaskan, laporannya itu terbagi 4 karegori. Pertama, tidak tepat waktu sebanyak 22 orang, kedua, tidak melaporkan secara berkala sebanyak 16 orang, ketiga, tidak tepat waktu dan tidak berkala sebanyak 9 orang dan keempat, tidak melaporkan sebanyak 8 orang.
Dalam dokumen diterima VIVA, berikut 55 anggota DPR yang dilaporkan tersebut;
1. Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus (tidak melaporkan LHKPN tahun 2020 dan 2021).
2. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (Terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2019 dan 2021).
3. Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel (Terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2019).
4. Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (Tidak melaporkan LHKPN 2019 dan terlambat LHKPN 2020).
5. Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid (tidak melaporkan LHKPN 2020 dan 2021).
6. Wakil Ketua Komisi I DPR, Utut Adianto (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2019, 2020, dan 2021)
7. Wakil Ketua Komisi I DPR, Teuku Riefky Harsya (Terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2019, 2020, dan 2021)
8. Wakil Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari (Terlambat melaporkan LHKPN tahun 2020)
9. Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia Tandjung (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2020 dan terlambat melaporkan LHKPN tahun 2021).
10. Wakil Ketua Komisi II DPR, Junimart Girsang (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2021 dan terlambat melaporkan LHKPN tahun 2020).
11. Wakil Ketua Komisi II DPR, Saan Mustopa (Terlambat melaporkan LHKPN tahun 2020).
12. Wakil Ketua Komisi II DPR, Luqman Hakim (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2020).
13. Ketua Komisi III DPR, Bambang Wuryanto (Terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2020 dan 2021).
14. Wakil Ketua Komisi III DPR, Adies Kadir (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2019, 2020, dan 2021).
15. Ketua Komisi IV DPR, Sudin (Terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2020).
16. Wakil Ketua Komisi IV DPR, Rusdi Masse Mappasessu (Terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2020 dan 2021).
17. Wakil Ketua Komisi IV DPR, Anggia Erma Rini (Terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2020).
18. Ketua Komisi V DPR, Lasarus (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2020, dan 2021).
19. Wakil Ketua Komisi V DPR, Andi Iwan Darmawan Aras (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2021, dan terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2020).
20. Wakil Ketua Komisi V DPR, Muhammad Iqbal (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2020 dan 2021).
21. Ketua Komisi VI DPR, Faisol Riza (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2020 dan terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2021).
22 Wakil Ketua Komisi VI DPR, Muhammad Sarmuji (Terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2020, dan 2021).
23. Wakil Ketua Komisi VI DPR, Mohamad Hekal (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2020 dan 2021).
24. Wakil Ketua Komisi VII DPR, Dony Maryadi Oekon (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2020 dan 2021).
25. Wakil Ketua Komisi VII DPR, Maman Abdurrahman (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2020).
26 Wakil Ketua Komisi VII DPR Bambang Haryadi (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2019, 2020, dan 2021).
27. Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno (Terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2020, dan 2021).
28. Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2020, dan 2021).
29. Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2019, dan 2020, serta terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2021).
30. Ketua Komisi IX DPR, Felly Estelita Runtuwene (Terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2021).
31. Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2019, 2020, dan 2021)
32. Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2021).
33. Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2020).
34. Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda (Terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2020).
35. Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng Pramestuti (Terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2019).
36. Wakil Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2019, 2020, dan 2021).
37. Wakil Ketua Komisi X DPR, Dede Yusuf (Terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2020).
38. Ketua Komisi XI DPR Kahar Muzakir (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2019, 2020, dan 2021).
39. Wakil Ketua Komisi XI DPR Dolfie Othniel Frederic Palit (Terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2020).
40. Wakil Ketua Komisi XI DPR Achmad Hatari (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2021 dan terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2020).
41. Wakil Ketua Komisi XI DPR Fathan Subchi (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2020, dan 2021).
42. Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Abdul Wahid (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2020, dan 2021).
43. Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Achmad Baidowi (Terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2020)
44. Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Muhidin Mohamad Said (Terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2019)
45. Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Cucun Ahmad Syamsurijal (Terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2020).
46. Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR, Johan Budi S Pribowo (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2020, dan 2021).
47 Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR Achmad Dimyati Natakusumah (Terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2020).
48. Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR Nasril Bahar (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2021, dan terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2020).
49. Ketua BKSAP DPR, Fadli Zon (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2019, dan 2021, serta terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2020).
50. Wakil Ketua BKSAP DPR Achmad Hafisz Tohir (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2020, dan 2021).
51. Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara DPR Wahyu Sanjaya (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2019, 2020, dan 2021).
52. Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara DPR, Hendrawan Supratikno (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2020, dan 2021).
53. Wakil Ketua MKD DPR Andi Rio Idris Padjalangi (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2019, 2020, dan 2021).
54. Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman (Tidak melaporkan LHKPN tahun 2021).
55. Wakil Ketua MKD DPR Nazaruddin Dek Gam (Terlambat dalam melaporkan LHKPN tahun 2020, dan 2021).
DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal
Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Evita Nursanty menolak rencana pemungutan iuran dana pariwisata.
