Hari Kedua Lebaran, Lebih Dari 25 Ribu Kendaraan Masuki Kawasan Puncak Bogor

Kapolres Bogor AKBP Iman Imannudin
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA Nasional – Libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah hari kedua, jalur wisata di kawasan puncak Bogor, Jawa Barat diserbu wisatawan. Tercatat hingga hari Minggu ini, lebih dari 25 ribu kendaraan masuk ke wilayah tersebut untuk berwisata.

Baru Kenalan Malam Takbiran, Gadis SMP di Mojokerto Diperkosa

"Kawasan wisata yang berada di jalur Puncak sudah mulai dipadati pengunjung. Perkiraan kendaraan yang sudah masuk jalur puncak saat ini sekitar 25 ribu kendaraan sudah masuk kawasan wisata atau tempat-tempat wisata," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imannudin, Minggu 23 April 2023.

Kemacetan di Jalur menuju Puncak Bogor

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR
Pendapatan Naik 3 Persen, MPM Cetak Laba Bersih Rp 165 Miliar Kuartal I-2024

Iman mengatakan, pihaknya telah memberlakukan one way atah satu arah sejak Pagi pukul 06.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB siang. 

"Sekarang sebagaimana kita lihat ekor antrean kendaraan sudah sampai di Gadog ke atas. Sebagian besar mengarah ke tempat wisata ke sekitaran Taman Safari. Dan mengarah ke Taman Safari. Dilihat dari kendaraan masuk semua menuju tempat wisata," kata Iman. 

Pelindo Layani 2,26 Juta Orang Selama Periode Mudik Lebaran 2024

Sementara untuk arus kendaraan pemudik sendiri sudah selesai pada malam takbiran 21 April 2023. "Untuk yang mudik terakhir di malam Lebaran," katanya. 

Iman menyampaikan, hingga di hari kedua lebaran ini Polres Bogor menyiapkan keperluan fasilitas membantu pemudik dan wisatawan yang melintasi puncak. 

"Di sini ada tenaga kesehatan kemudian ada tempat pijat refleksi tempat istirahat, ada toilet mobile, dan memberikan  hiburan angklung untuk menghibur pegendara, semoga bisa dimanfaatkan," katanya.

Kemacetan di jalur Puncak Bogor

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR
 

Iman mengimbau bagi pengendara yang menuju kawasana puncak diperlukan kendaraana yang kondisi prima dan pengemudi yang sehat. "Kenapa karena ada jalanan yang menanjak, ada turunan ada kelokan, dan tentunya antre kendaraan. Kondisi prima ini untuk menghindari kecelakaan atau mogok yang menimbulkan kemacetan," jelasnya.

Iman menyampaikan, petugas akan menerapkan One way sampai dengan arus kendaraan sudah bisa dinormalkan dan situasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya