Menuju Liveable City, Pemkot Semarang Disarankan Prioritaskan Kebutuhan Dasar

Pemerhati Kota Semarang, Achmad Yudi Suwarso
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA Nasional – Kota Semarang saat ini telah memasuki usia ke-476 tahun. Dalam usia 5 abad ini, Kota Semarang diharapkan dapat menuju jadi liveable city. Sebuah kota layak huni seperti halnya kota Wina (Austria), Kopenhagen (Denmark) dan kota Osaka (Jepang). 

Rumah Reflektif Surya Bisa Jadi Solusi Pemanasan Global, Simak Penjelasannya

Tokoh Masyarakat dan Pemerhati Kota Semarang, Achmad Yudi Suwarso mengatakan, di usia 476 tahun ini Kota Semarang sudah harus memprioritaskan ketersediaan kebutuhan dasar seperti perumahan layak, air bersih, sanitasi, transportasi yang terintegrasi, ketercukupan pangan dan pembangunan lingkungan yang sehat. 

Suasana malam di Kota Semarang.

Photo :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno
Berpeluang Didukung Gerindra di Pilgub Sumut 2024, Bobby Nasution Bilang Begini

Selain kebutuhan dasar, lanjut Yudi, ketersediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial juga dapat diutamakan. Seperti taman hijau dan taman bermain ramah anak serta fasilitas kesehatan yang memadai. Ia juga berharap Kota Semarang menjadi ibukota provinsi yang ramah terhadap lingkungan dengan menggunakan transportasi publik berbasis energi listrik yang dapat mengurangi polusi udara. 

"Jika transportasi publik baik dan layak, maka kemacetan di Kota Semarang akan bisa teratasi", lanjut Yudi. 

Heru Budi Mau Contoh Singapura dan Jepang agar Jakarta Punya TPA Lumpur

Terkait pencegahan dan penanganan banjir, Yudi berharap ada pengelolaan kanal banjir yang tepat serta pembuatan wilayah serapan air. 

"Dirgahayu Kota Semarang, semoga ke ke depan jadi kota yang yang layak huni seperti kota-kota di Eropa dan Asia," ujar dia dalam keterangannya yang diterima Rabu 3 Mei 2023

"Saya juga berharap Kota Semarang juga bisa jadi kota berbasis sains," imbuhnya.

Suasana Kota Semarang

Photo :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

Terakhir, Yudi ingin juga Kota Semarang dapat membuka ruang bagi anak-anak muda untuk terus berkreasi sesuai perkembangan zaman. 

"Saya berharap di usia 476 ini, semakin terbuka ruang-ruang kreasi untuk anak muda di Kota Semarang. Anak muda adalah pelanjut generasi yang akan membangun negeri ini. " ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya