Wali Kota Pangkalpinang Bungkam Usai Diperiksa 5 Jam di KPK soal LHKPN

Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil usai diperiksa KPK
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

VIVA Nasional – Wali kota Pangkal Pinang, Maulan Aklil bungkam usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Pemeriksaan itu berlangsung sekitar 5 jam lamanya di Gedung Merah Putih, KPK pada Rabu 17 Mei 2023.

Nurul Ghufron Sempat Ngadu ke Alex Sebelum Bantu ASN Kementan Mutasi ke Jatim

Pantauan VIVA di lokasi, pejabat negara itu keluar pada pukul 14.12 WIB saat hendak berjalan menuju penjemputannya, awak media langsung meminta tanggapan soal klarifikasi LHKPN-nya.

Maulan Aklil hanya diam dan bersikap seperti minta maaf, dia juga dikawal oleh petugas keamanan KPK untuk segera meninggalkan Gedung Merah Putih, KPK.

Nurul Ghufron Jelaskan Perkara yang Bikin Dia Disidang Masalah Etik Dewas KPK

Sebagai informasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini Rabu, 17 Mei 2023. memanggil Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim untuk mengklarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). 

Gus Muhdlor Minta KPK Tunda Pemeriksaan Hingga Putusan Praperadilan Keluar

Selain Wakil Gubernur Lampung, KPK juga akan memanggil Wali kota Pangkal Pinang, Maulan Aklil dan Sekretaris Daerah Jawa Timur, Adhy Karyono.

"Benar. Sesuai dengan undangan yang telah disampaikan. Hari ini Rabu (17/5) KPK mengagendakan kegiatan klarifikasi LHKPN terhadap tiga orang penyelenggara negara dari tiga pemerintah daerah, yaitu: Wali Kota Pangkalpinang, Wakil Gubernur Lampung dan Sekretaris Daerah Prov Jawa Timur," ujar Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 17 Mei 2023.

Wali kota Pangkal Pinang, Maulan Aklil juga hadir dalam pemeriksaan LHKPN di Gedung Merah Putih, KPK. Dia menggunakan baju kemeja berwarna putih lengkap menggunakan masker. 

Kehadiran mereka juga dikonfirmasi oleh Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati Kuding. "Benar (keduanya hadir dalam pemeriksaan)," kata Ipi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya