Nindy Ayunda Akui Pacaran sama Dito Mahendra, Tapi Tidak Tinggal Satu Rumah

Nindy Ayunda Diperiksa Bareskrim Polri
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA NasionalPenyanyi Nindy Ayunda membantah disebut pernah tinggal satu rumah dengan Dito Mahendra, tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal. Nindy menyampaikan hal itu setelah diperiksa Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada Jumat, 26 Mei 2023.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

“Saya tidak pernah tinggal satu rumah. Itu yang mau saya klarifikasi,” kata Nindy Ayunda di Mabes Polri.

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

Memang, Nindy Ayunda mengakui masih berhubungan seperti layaknya orang pacaran dengan Dito Mahendra. Tetapi, ia menepis jika disebut pernah menikah memakai baju hitam seperti yang ramai dalam pemberitaan.

“Kalau dibilang saya menikah dengan memakai baju hitam, itu salah. Saya bisa buktikan dan saya sudah buktikan,” ujarnya.

Ternyata Syarat Usia Minimal Punya SIM Tidak Semuanya 17 Tahun, Cek Aturannya

Namun, ia berterima kasih kepada masyarakat yang sudah menerima penggiringan opini publik tentang pernikahan dan pernah tinggal satu rumah dengan Dito Mahendra. Untuk itu, ia meminta sudahi penggiringan opini tentangnya.

“Intinya saya juga punya keluarga dan anak-anak saya, jadi sudah cukuplah memframing saya seperti itu. Jadi karena kalian tidak bisa membuktikan, jangan hanya memberikan gosip untuk berita-berita yang dituliskan di media online pada umumnya ya,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, penyanyi Nindy Ayunda telah selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi dugaan menghalang-halangi penyidikan terkait kasus kepemilikan senjata ilegal dengan tersangka Dito Mahendra di Gedung Bareskrim Polri pada Jumat malam, 26 Mei 2023.

Kuasa hukum Nindy Ayunda, Daniel Soni Pardede mengatakan kliennya telah diperiksa terkait Pasal 221 KUHP. Menurut dia, pemeriksaan terhadap Nindy Ayunda berjalan lancar dan semua pertanyaan penyidik dijawab dengan detail.

“Pertanyaan itu kira-kira sekitar 20 pertanyaan. Kita sebagai orang hukum, penegak hukum juga kita menghormati penyidikan. Jadi kita enggak bisa buka semua,” kata Daniel di Gedung Bareskrim.

Dalam pemeriksaan tadi, kata dia, Nindy Ayunda menjelaskan alasan kenapa tidak hadir pada panggilan pertama Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Saat itu, kata Daniel, kliennya tiak pernah menolak untuk hadir dalam panggilan penyidik. Akan tetapi, lanjut dia, Nindy Ayunda saat itu memang sedang tidak berada di Indonesia waktu diundang pemeriksaan pertama.

“Mbak Nindy itu enggak pernah untuk menolak tidak hadir, cuma saat itu Mbak Nindy sedang ada di luar negeri. Itu juga sudah kita jelaskan, kita buktikan tiketnya bahwa tanggal 5 pemanggilan pertama bukannya tidak mau hadir, tapi karena sedang ada di luar negeri,” jelas dia.

Sementara, Nindy Ayunda mengaku sudah agak lega karena telah menyampaikan keterangan dihadapan Penyidik Bareskrim Polri meskipun sampai malam hari. Tentu, ia juga merasa kelelahan usai menjalani pemeriksaan.

“Ya kita ikuti aja proses hukumnya. Kalau udah lebih tenang ya, sekarang saya cape, ngantuk,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya