Gempa Magnitudo 6 di Maluku, BMKG: Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng Laut Banda

Peta pusat gempa bumi dengan magnitudo 6,0 yang terjadi di bagian Laut Banda di Maluku pada Minggu, 4 Juni 2023 pukul 07.25 WIB.
Sumber :
  • Antara

VIVA Nasional – Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 6,0 di bagian wilayah Maluku pada Minggu, 4 Juni 2023 pukul 07.25 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut aktivitas subduksi Lempeng Laut Banda menjadi pemicunya.

Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Mataram dan Bali, Warga Lari Keluar: Trauma Gempa 2018

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, menurut hasil analisis pihaknya, episenter gempa bumi itu berada di koordinat 6,92 Lintang Selatan dan 130,47 Bujur Timur. Pusat gempa bumi tersebut berada di laut sekira 149 km arah barat laut Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 118 km.

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, ia mengatakan, gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa menengah yang terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Laut Banda.

Top Trending: Kiai Rela Serahkan Istrinya ke Oknum Habib Hingga Patung Liberty Berguncang

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar turun," katanya.

Ilustrasi gempa bumi.

Photo :
  • Freepik
Geger Video Patung Liberty Berguncang Akibat Gempa, Sehari Setelah Petir Menyambar Obornya

Disebutkan pula bahwa gempa bumi tersebut dirasakan di daerah Saumlaki pada skala intensitas II MMI, getarannya dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi yang terjadi di bagian Laut Banda tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Berdasarkan hasil pemantauan BMKG, hingga pukul 07.45 WIB tidak ada aktivitas gempa bumi susulan setelah gempa dengan magnitudo 6,0 pada Minggu pukul 07.25 WIB di bagian wilayah Maluku.

Daryono mengimbau masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa serta memeriksa bangunan tempat tinggal untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya