Ketua KPK Firli Bahuri Janji Bakal Ungkap Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian
- VIVA.co.id/ Edwin Firdaus
Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan bakal mengungkap sampai tuntas dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.
"Nanti kita akan ungkap semua, pada saatnya akan kita sampaikan," kata Firli kepada wartawan di Gedung KPK, dikutip Jumat, 16 Juni 2023.
Firli Bahuri juga menepis pengusutan dugaan korupsi di Kementan RI ada unsur politik. Dia menegaskan, KPK bekerja sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
"Dengan kekuasaan saja tidak berpengaruh, apalagi isu dan fitnah karena dia bekerja profesional. Karena batas-batas profesional itulah maka dia harus mempertanggungjawabkan. Jadi, apa yang didalami KPK, apa yang terjadi di KPK, itu sepenuhnya adalah proses hukum, tidak ada proses lain," katanya.
Firli juga memastikan penyelidikan di KPK sesuai dengan asas-asas hukum dan pelaksanaan tugas pokok. Dia juga menyebut KPK selalu mengedepankan transparansi dalam setiap penyelidikan.
“Saya ingin pastikan bahwa memang KPK itu bekerja sesuai dengan asas-asas pelaksanaan tugas pokok KPK. Salah satunya adalah akuntabilitas dan keterbukaan. Saya kira di era keterbukaan kita tidak bisa membendung informasi, walaupun sebenarnya perkara tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Jadi, saya kira nanti Anda ikuti saja, pada saatnya KPK akan menyampaikan apa hasil penyelidikan itu," ujarnya.
Beredar informasi bahwa nama Menteri Pertahanan Syahrul Yasin Limpo ikut terseret dalam dugaan kasus korupsi di Kementan RI.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan bahwa benar tengah ada proses meminta keterangan dari pihak Kementan atas dugaan kasus korupsi. "Sejauh ini yang kami ketahui benar tahap proses permintaan keterangan kepada sejumlah pihak atas dugaan korupsi di Kementan RI," ujar Ali kepada wartawan pada Rabu, 14 Juni.
"Ini sebagai tindak lanjut laporan masyarakat yang diterima KPK sehingga kemudian KPK menindaklanjuti pada proses penegakan hukum," ujarnya.
Namun demikian, Ali belum merincikan lebih jauh soal dugaan keterlibatan Syahrul. Pasalnya, status dugaan korupsi di Kementan RI saat ini masih proses penyelidikan.