Bade Setinggi 22 Meter Berlapis Emas akan Bawa Jenazah Raja Denpasar IX dalam Prosesi Pelebon

Bade Setinggi 22 Meter Berlapis Emas akan Bawa Jenazah Raja Denpasar IX
Sumber :
  • Maha Liarosh (Bali)

Bali – Penghormatan atas berpulangnya Raja Denpasar IX Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan selama 4 bulan telah memasuki proses Pelebon atau Pengabenan dalam Upacara Pitra Yadnya Karya Pelebon Nyawa Ngesti Wedana.

Mabes TNI Mulai Bahas Strategi dan Taktik Pengamanan Tamu Negara Peserta KTT WWF Bali

Pelebon atau prosesi pengabenan Raja Denpasar IX Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan akan dilaksanakan pada Rabu, 21 Juni 2023.

Pelebon adalah prosesi pengabenan yang digunakan untuk seorang raja yang mangkat atau meninggal dunia. Dalam prosesi itu, keluarga besar Puri Agung Denpasar memilih tingkatan Utama.

Genjot Inovasi Sistem Keuangan Digital, BI Dorong Kolaborasi Global

Manggala Karya atau Ketua Panitia Karya Pelebon dr. Anak Agung Ngurah Gde Dharmayuda, M.Kes. menjelaskan, Bade yang merupakan menara jenazah memiliki tumpang sebelas sekaligus menjadi tingkatkan yang tertinggi dari upacara pelebon.

"Tingginya 22 meter dihitung dari kaki Bade hingga puncak dengan berat 1,5 ton," kata Ngurah Gde Dharmayuda saat menggelar keterangan pers di Denpasar, Selasa, 20 Juni 2023.

Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Mataram dan Bali, Warga Lari Keluar: Trauma Gempa 2018

Ketua Panitia Karya Pelebon dr. Anak Agung Ngurah Gde Dharmayuda, M.Kes

Photo :
  • Maha Liarosh (Bali)

Pria yang akrab disapa Turah Gde itu menambahkan, Bade seberat 1,5 ton diusung oleh 1.800 orang untuk dibawa ke pemakaman (setra). Namun untuk lebih praktisnya, menurut Turah Gde, menara jenazah akan diangkut oleh kendaraan.

Yang menarik dari karya Pelebon itu, puncak bade jenazah sang raja berlapis emas murni. Logam mulia juga disematkan pada boneka Lembu yang digunakan untuk mengiringi jenazah. Kedua piranti upacara itu nantinya akan dibakar bersama jenazah.

Menurut Turah Gde, ornamen emas murni yang ditempatkan pada puncak Bade itu menjadi perlambang dan penghargaan kepada seorang raja. Keindahan menara jenazah beserta ornamennya itu juga untuk menunjukkan penghormatan kepada raja yang telah berpulang ke alam Nirwana.

"Bade itu seperti raga manusia, mulai ujung rambut, ada wajah, bahu, badan dan kaki. Itulah bentuk persembahan kita, jadi kalau sudah ada emas di atas pasti orang akan melihat ke atas," jelas Turah Gde.

"Jadi seperti kabar berita bahwa di atas Bade tumpang sebelas itu bersemayam layon atau jenasah raja," tambahnya.

Sementara, karya Pelebon akbar itu bakal dihadiri oleh raja-raja se nusantara. Saat ini sudah ada 50 rombongan raja yang sudah hadir di Puri Agung Denpasar. Selain itu, 5 perwakilan negara sahabat juga akan ikut dalam karya Pelebon tersebut.

"Ada lima negara dan yang sudah hadir saat ini duta besar negara Venezuela dan Maroko," kata Anak Agung Ngurah Gde Dharmayuda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya