Rapat dengan Kakorlantas, Anggota DPR Usul SIM Berlaku Seumur Hidup

Wakil Ketua Umum Demokrat sekaligus Anggota Komisi III DPR RI, Benny K. Harman
Sumber :
  • DPR RI

Jakarta -- Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman mengusulkan surat izin mengemudi (SIM) berlaku seumur hidup. Dia pun meminta kepolisian untuk menghapus masa berlaku SIM sehingga menutup celah oknum polisi melakukan pungli kepengurusan SIM. 

Rusia Izinkan Foto Muslimah Berhijab untuk Paspor

"Saya senang SIM bukan bagian dari PNBP, bagian pelayanan. Tapi kalau itu bagian pelayanan mestinya tidak boleh ada lagi masa berlakunya SIM, harus seumur hidup," kata Benny dalam rapat kerja Komisi III DPR dengan Korlantas Polri, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jakarta, Rabu, 5 Juli 2023. 

Benny menduga pengurusan SIM menjadi sumber pungli selama ini. Karena itu, dia mendorong agar ada terobosan untuk menghentikan praktik haram tersebut. 

Praktik Calo SIM Masih Ada di Polres Depok, Petugas Juga Minta Rp10 Ribu Buat Biaya Laminating

Ilustrasi SIM

Photo :
  • VIVA/Agus Setiawan

"Kalau setiap lima tahun ya itu kan alat cari duit. Jadi kalau bapak konsisten, saya dukung hapus itu, SIM satu kali saja ujian. Itu kalau mau benar, tapi kalau mau cawe-cawe, polisi mau cawe-cawe, di SIM itu caranya. Perpanjang SIM," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.

Anggota DPR Sebut Wacana Luhut soal Kewarganegaraan Ganda adalah Angin Segar

Selain mendukung SIM seumur hidup, ia juga meminta polisi konsisten menerapkan aturan ujian SIM sehingga pemegang SIM hanya yang benar-benar berhak memilikinya. 

"Cabut itu perpanjang SIM. Satu kali dikasih seumur hidup, tapi kontrolnya adalah ujian tadi, kecuali yang mau ditingkatkan SIM A ke SIM C atau SIM B atau apalagi namanya itu silakan ujian, soal SIM," kata Benny.

Dalam kesempatan sama, Benny juga meminta Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengantongi data yang riil terkait jumlah penerima SIM. Data ini harus akurat dengan jumlah masyarakat yang memiliki SIM setiap tahunnya.

“Bapak Kakorlantas juga harus jelaskan kepada kami berapa yang lulus ujian SIM setiap tahunnya, berapa perpanjangan setiap tahunnya. Ada enggak datanya itu. Saya takut (Kakorlantas) enggak punya data, atau datanya tidak akurat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya