MUI Sentil Jemaah Pulang Haji Malah Pamer Emas

Jemaah Haji asal Makassar tampil glamor tiba di dari Makkah kenakan emas Ratusan
Sumber :
  • Supriadi Maud/VIVA.

Makassar – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyayangkan perilaku jemaah haji Sulawesi Selatan yang kerap berdandan glamor dan mengenakan perhiasan emasnya setibanya di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, usai menunaikan ibadah haji

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Sekretaris MUI Sulsel, Muammar Bakry, hakikat seseorang menunaikan ibadah haji adalah memperoleh ketaqwaan, yang akan terus mereka amalkan sepulang mereka dari Tanah Suci.

"Terkait dengan jamaah yang memamerkan perhiasan sehabis dari Mekkah, seharusnya ibadah haji itu memiliki pesan dan hikmah yang dalam dengan posisi seorang hamba kepada Allah SWT," kata Sekretaris MUI Sulsel Muammar Bakry saat dikonfirmasi wartawan, Senin.

Permudah Transaksi Jemaah Haji, Kartu Debit Bank Muamalat Sudah Bisa Nirsentuh

Muammar menjelaskan ibadah haji hanya membawa kain ihram, atau hanya dua lembar kain putih untuk dijadikan pakaian selama di Tanah Suci. Artinya simbol-simbol harta kemudian ditinggalkan selama proses berhaji.

Jemaah haji asal Makassar

Photo :
  • MCH 2023
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

"Ibadah haji itu menunjukkan posisi manusia tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan. Pada posisi zero, nol. Semua harta dan kenikmatan itu milik Allah, dan itu yang tampilkan di Padang Arafah ketika Wukuf," ujarnya

Selain itu, semua orang tidak membawa embel-embel jabatan dan lainnya menyatu dalam tenda di Padang Arafah memperlihatkan kelemahannya di hadapan Allah SWT.

"Proses ini mestinya terbawa setelah haji. Kalau pun ada harta kita miliki, itu hanya sementara, titipan dan bukan milik kita selama-lamanya. Sehingga orang memiliki harta, tentu hartanya bukan untuk dibanggakan apalagi dipamerkan," ujarnya.

Tapi dengan hartanya, justru semakin dekat dengan Allah SWT dan sesama manusia. Itulah pesan haji, apalagi untuk mencapai kemakmuran haji harus ada perbedaan pasca setelah haji apa dampak positifnya di tengah masyarakat.

Karena seseorang usai berhaji, kata dia, hendaknya jadi contoh bagi masyarakat. Semakin banyak jamaah haji pulang, maka semakin banyak teladan yang menjadi panutan masyarakat.

Sebelumnya, seorang haji warga Makassar, Sulsel, Suarnati Daeng Kanang viral di media sosial memamerkan sejumlah emas di tubuhnya seberat 180 gram setelah mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Kabupaten Maros pada kloter pertama, Rabu, 5 Juli 2023, dari Tanah Suci.

Hajah perempuan itu diketahui pengusaha makanan yang aksinya kemudian direkam dan videonya viral di media sosial hingga akhirnya berurusan dengan Bea Cukai untuk diperiksa berkaitan barang mewah bawaannya.

Selain Suarnarti, hajah lainnya Mira Hayati asal Makassar, Sulsel, juga membawa pulang emas seberat satu kilogram yang dibelinya di tanah suci. Emas itu dibeli untuk oleh-oleh keluarganya di Makassar dengan total pembelian emas Rp1 miliar lebih.

Pengusaha skin care atau cream kecantikan itu juga akan diperiksa Bea Cukai di Jakarta terkait Bea Masuk melebihi ketentuan, setibanya di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya