Komunikasi Lebih Merakyat, Elektabilitas Prabowo Subianto di Akar Rumput Dinilai Menguat
- ANTARA
Jakarta – Gaya komunikasi Prabowo Subianto dinilai telah bertransformasi menjadi lebih merakyat sehingga banyak diterima oleh kalangan masyarakat akar rumput. Hal tersebut membuat menteri pertahanan ini menjadi bakal calon presiden (capres) potensial pilihan masyarakat.
Hal itu dikemukakan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan. “Karena gaya komunikasinya berubah dari menekankan sisi-sisi militer, sisi-sisi ketegasan dan kewibawaan, sekarang gaya komunikasi kan berubah menjadi lebih merakyat kan gitu,” kata Djayadi dalam keterangannya dikutip Kamis, 13 Juli 2023.
Djayadi menjelaskan, Prabowo dalam beberapa kesempatan sering sekali terlihat bersama masyarakat akar rumput. Hal ini kemudian menjadi perhatian bagi masyarakat lain sehingga tertarik dengan figur Ketum Gerindra tersebut dalam menentukan pilihan pemimpin Indonesia selanjutnya.
Menhan Prabowo Subianto saat resmikan 11 titik sumur bor di Makodim 1607/Sumbawa, NTB
- irwan (Sumbawa-NTB)
“Lebih banyak menunjukkan kedekatan dengan masyarakat kecil dan seterusnya, itu menarik pemilih yang berlatar belakang masyarakat kecil,” ujar Djayadi.
Selain itu, ia menerangkan, kedekatan Prabowo dengan kalangan masyarakat kecil sudah terjalin lama sejak menjadi pengurus dari Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Di HKTI, capres Partai Gerindra itu semakin membaur dengan masyarakat kecil dan akar rumput.
“Kita tahu bahwa Pak Prabowo Subianto ini lama menjadi pengurus HKTI kan, nah jadi itu juga membuat dia punya alasan untuk dia mengatakan peduli dengan rakyat kecil gitu, petani nelayan dan sebagainya,” ujar Djayadi.
Jika dilihat dari data survei teranyar yang dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023 dengan responden sebanyak 1.242 orang, Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari akar rumput. Hal itu dilihat dari masyarakat yang memiliki latar belakang pekerjaan seperti petani, peternak, dan nelayan.
Prabowo Subianto berhasil mendapatkan dukungan sebesar 44,9 persen. Angka itu jauh lebih tinggi dari kandidat capres lainnya seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang masing-masing mendapatkan suara sebesar 26,7 persen dan 8,1 persen.
