Mau Masalah Kesehatan Mental Generasi Muda Jadi Prioritas Nasional, Ganjar Ungkap Alasannya

Ganjar Pranowo Dalam Acara Hari Menjadi Manusia
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, menyebut penting memberi prioritas pada masalah kesehatan mental di kalangan generasi muda Indonesia. Hal itu diungkap dalam acara Hari Menjadi Manusia pada 29 Juli 2023 lalu.

Masuk Bursa Cagub Jawa Tengah, Hendi Mengaku Belum Ada Komunikasi dengan PDIP

Dia mengingatkan masa depan Tanah Air ada di tangan generasi muda dan saat ini Indonesia tengah mengalami bonus demografi yang jadi kunci dalam pembangunan masa depan. Untuk itu, Ganjar mengajak semua pihak kolaborasi dalam bentuk pentahelix supaya bersama menangani prevalensi kesehatan mental yang makin meningkat di kalangan generasi muda. 

"Kenapa ini penting? Karena masa depan Bangsa Indonesia ada di tangan generasi mudanya. Kenapa ini penting? Karena kita sedang mengalami bonus demografi yang kuncinya ada di generasi muda, dan belum tentu berulang lagi," kata dia kepada wartawan, Minggu 30 Juli 2023.

Politikus Senior PDIP Sebut Prabowo Banyak Kesamaan dengan Bung Karno

Bacapres PDIP Ganjar Pranowo

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari

Dia mengungkap tujuannya hadir dalam acara itu guna mempromosikan dukungan dan kesadaran terhadap kesehatan mental. Ia berupaya mengadvokasi dukungan, kesadaran, dan pemahaman tentang kesehatan mental semakin ditingkatkan. Katanya, belum lama ini, masalah kesehatan mental masih dianggap tabu dibicarakan di masyarakat.

Ahok: Yang Mau Mimpin Jakarta Harus Bisa Buktikan Hartanya Dari Mana

Sehingga, Ganjar mengajak semua orang membangun kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental. Ia berharap lebih banyak pakar kesehatan mental bicara secara terbuka soa pentingnya masalah ini di masyarakat. Pun, akses untuk konseling kesehatan mental di puskesmas juga perlu diperluas.

Dalam kesempatan itu, dia pun berbagi pengalaman pribadi soal tantangan dan kesulitan dalam hidupnya. Ia mengenang masa saat harus menunda pendidikan lantaran keterbatasan biaya dan pernah mencari pekerjaan membiayai sekolahnya. Ia mengaku pernah merasa stres dan rendah, tapi merasa beruntung karena punya dukungan kuat dari keluarga dan teman sejatinya.

Lebih lanjut Ganjar pun bicara soal kebanggaan terhadap istrinya, Atikoh, yang berani bicara terbuka soal masalah kesehatan mental. Dia menyatakan bahwa istrinya jadi inspirasi dalam hal saling mendukung satu sama lain, berbagi beban stres atau kesedihan, serta memberikan bantuan atau mendengarkan dengan penuh perhatian.

"Pesan saya untuk teman-teman semua yang ada di sini, mari kita jogo konco, jaga teman-teman kita, tumbuhkan rasa solidaritas agar menjadi manusia dan generasi yang bahagia, mari kita dorong agar masalah ini menjadi salah satu prioritas nasional," ujar dia lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya