MA Tolak PK Moeldoko Terhadap Demokrat, Mahfud MD Bilang Begini

Menkopolhukam Mahfud MD
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, memberikan tanggapan mengenai ditolaknya PK Partai Demokrat kubu KSP Moeldoko oleh Mahkamah Agung (MA). Mahfud mengaku tidak kaget dengan putusan MA tersebut karena dia sudah memprediksinya sejak awal.

Gerindra: Prabowo Sudah Kantongi Nama untuk Pilgub Jakarta 2024

"Terkait vonis MA yang menolak upaya hukum PK Partai Demokrat hasil KLB Medan maka saya menyikapi biasa saja karena sudah meyakini jauh sebelumnya bahwa itulah yang akan terjadi," kata Mahfud dalam pesan singkatnya yang diterima VIVA, Kamis petang, 10 Agustus 2023.

VIVA Militer: KSP Jenderal TNI (Purn) Moeldoko cek Posko Kogabpadpam KTT ASEAN

Photo :
  • Puspen TNI
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi Usung Jaro Ade di Pilkada Kabupaten Bogor

Mahfud mengatakan bahwa dirinya sempat berbicara dalam suatu acara podcast yang digawangi Prof. Rhenald Kasali. Dalam kesempatan itu Mahfud mengatakan, jika hakim PK tidak sedang mabuk, niscaya upaya PK itu lebih masuk akal untuk ditolak. 

"Mengapa? Karena gugatan Partai Demokrat yang mengatasnamakan Pak Moedoko selalu kalah di tingkat Pemerintah maupun di semua tingkat pengadilan," kata Mahfud

Mahfud Khawatir Korupsi Meluas dan Merusak Negara jika Jumlah Kementerian Bertambah

Dia menyebutkan, Partai Demokrat Kubu Moeldoko sempat kalah di Kemenkumham saat mengajukan penggantian kepengurusan di bawah  kepemimpinan AHY. Kemudian kalah, Demokrat kubu Moeldoko lagi-lagi kalah di PTUN sampai akhirnya kalah di Tingkat kasasi di MA. 

"Oleh sebab itu secara logis sulit untuk percaya bahwa di tingkat PK vonis MA akan berubah kecuali hakimnya mabuk, yakni mabuk dalam arti tidak bisa membaca secara utuh. Benar jua, akhirnya hakim memutus secara sangat sesuai dengan logika hukum yang wajar," kata Mahfud

Dengan adanya putusan ini, Mahfud berharap kepada Partai Demokrat pimpinan AHY agar tidak berprasangka buruk kepada Pemerintah. "Harap dipahamkan ke dalam bahwa Pemerintah sama sekali tak punya rencana untuk mengalahkan Partai Demokrat yang sah di Pengadilan," kata Mahfud. 

Ketua DPD Demokrat Sumut di Hadapan Para Kader se-Sumut Berorasi Soal Moeldoko

Photo :
  • VIVA/ B.S Putra

Harapan yang kedua, kata Mahfud, kepada masyarakat umum harap dipahami bahwa ketika Menko Polhukam mengatakan Partai Demokrat Pimpinan AHY itu akan menang di PK berdasar hukum yang logis, itu bukan karena Menkopolhukam membela Partai Demokrat kubu AHY

"Melainkan hanya membela kebenaran hukum yang dituangkan oleh Menkum-HAM ke dalam Keputusan Menteri bahwa Kepengurusan AHY sah dengan segala akibat hukumnya. Itu yang dibela oleh Pemerintah dalam menegakkan hukum terkait gonjang-ganjing Partai Demokrat," ujar Mahfud.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya