- Istimewa
Jakarta - Raimuna Nasional (Rainas) XII Tahun 2023 akan diselenggarakan di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, pada 14 hingga 20 Agustus 2023.
Rainas merupakan ajang pertemuan anggota Pramuka golongan Penegak dan Pandega yang berusia 16 sampai 25 Tahun dari seluruh Indonesia. Ditargetkan kegiatan lima tahunan ini dihadiri 25 ribu peserta.
Kegiatan yang diselenggarakan dewan kerja nasional itu bertujuan untuk mempererat persaudaraan antarsuku dan budaya, meningkatkan jiwa nasionalisme, memperkenalkan keberagaman Indonesia, dan memperkuat rasa memiliki sesama anggota Pramuka.
Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo menjelaskan bahwa kalimat ‘Raimuna’ terdiri dua suku kata yang berasal dari bahasa Papua.
Dia menyebut ‘Rai’ adalah kumpulan anak-anak muda. Sedangkan ‘’Muna’ ialah semangat jiwa untuk berbuat kebaikan.
“Jadi intinya kalau kita gabung Raimuna adalah perkumpulan anak-anak muda yang mempunyai jiwa semangat juang untuk membangun suatu kebaikan,” kata Bachtiar dalam konferensi pers di gedung Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Jakarta Pusat, Jumat, 11 Agustus 2023.
Lebih lanjut Bachtiar menyampaikan penyelenggaraan Raimuna Nasional XII Tahun 2023 bakal dikemas secara tersistem, terfokus dan terintegrasi. Karena, peserta akan diberikan pemahaman tentang lima pilar Rainas.
Adapun lima pilar itu yakni, persatuan dan kesatuan, kebudayaan, teknologi, pengetahuan dan keterampilan, serta pengabdian masyarakat.
“Sasaran psikomotoriknya juga ada, artinya apa? Kegiatan Raimuna ini juga dibutuhkan ada kegiatan-kegiatan fisik yang harus dipersiapkan bagi seluruh peserta,” tutur Bachtiar.
Bachtiar meyakini dari kegiatan Rainas akan lahir para generasi penerus bangsa yang nantinya akan menduduki posisi-posisi strategis di level kepemipinan negara.
“Jadi saya pikir kegiatan Raimuna sangat komprehensif, untuk menyiapkan generasi-generasi penerus bangsa kita. Di usia nanti, usia emas di tahun 2045 ini lahir-lahir dari generasi Raimuna ini sudah muncul di level kepemimpinan negara Indonesia,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Raimuna Nasional Raihan Sujaya menyampaikan seluruh peserta Rainas 2023 sangat penting untuk mendapatkan materi lima pilar termasuk tentang persatuan dan kesatuan.
“Ini tetap menjadi ruh, sebagaimana pun kita mau merencanakan apapun di Pramuka ruhnya tetap pesatuan dan kesatuan,” ucap Raihan.
Selanjutnya, kata Raihan, pilar soal pengetahuan dan keterampilan juga penting untuk diterima para peserta. Meskipun kedua aspek itu sudah dimiliki lengkap oleh Pramuka tetapi masih perlu dilakukan pengembangan.
Sebab, pengetahuan dan keterampilan harus menyesuaikan dengan isu global maupun nasional. Sehingga gerakan pramuka ke depannya bisa berada di level yang sama dengan organisasi kepemudaan lainnya.
“Pertama tentang ketahanan pangan yang sama-sama kita tahu isu ini sangat penting sangat jadi fokus di masa saat ini,“ ucap Raihan.
Lebih lanjut Raihan menjelaskan pilar tentang kebudayaan juga menjadi hal yang perlu ditonjolkan pada kegiatan Rainas 2023. Tujuannya, agar para peserta bisa memperkenalkan kebudayaan dari daerahnya masing-masing.
“25 ribu orang berkumpul dari Sabang sampai Merauke jadi 25 ribu ini harus bisa merepresentasikan nilai budayanya masing-masing, dari daerahnya masing-masing, dan nilai kebudayaan akan sangat jadi syarat di Raimuna Nasional ini,” ucap Raihan.
Pada pilar teknologi, lanjut Raihan, pihaknya akan berusaha mendekatkan para generasi pramuka dengan isu perkembangan teknologi.
“Tetap kami laksanakan juga program pengabdian masyarakat karena kita tetap Pramuka mau bagaimanapun pengabdian masyarakat apalagi Penegak dan Pandega tetap harus kita lakukan, tetap harus kita jalankan,” pungkasnya.
