Mengerikan! Ini 7 Fakta Munculnya Suara Misterius di Sumenep Jawa Timur
- ANTARA
Sumenep – Warga di Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dihebohkan dengan fenomena alam berupa dentuman dan suara misterius dari dalam Bumi.
Suara tersebut terdengar seperti suara orang yang sedang menggali. Melihat fenomena ini viral di jagad maya, banyak para ahli berdatangan ke lokasi. Berikut kami sajikan sejumlah fakta soal suara misterius di Sumenep, Jawa Timur.
1. Viral di medsos
Suara dentuman terdengar (foto ilustrasi)
Video yang memperlihatkan suara misterius seperti tumbukan atau dentuman itu viral di media sosial pada Sabtu, 12 Agustus 2023. Warga pun sempat panik mendengar suara aneh muncul di perut bumi.
Kejadian itu direkam oleh warga yang kemudian menyebar lewat pesan singkat WhatsApp. Dalam video yang beredar, suara itu terdengar seperti tumbukan orang tengah menggali tanah atau dentuman dari dalam tanah. Tempo suaranya sangat teratur.
2. Suara terdengar sudah 10 hari
Warga setempat, Qudsiyanto membenarkan peristiwa alam itu saat dihubungi VIVA. Kata dia, suara itu sudah terdengar sekitar 10 hari.
“Suara dentuman itu sekitar sepuluh harian. Tapi tidak terus berbunyi dan sebelumnya tidak begitu besar (suara)-nya. Suaranya muncul hilang, muncul hilang,” ujarnya.
3. Suara terdengar dari pagi sampai Dzuhur
Lebih lanjut, kata dia, suara itu terdengar pada pagi hari sampai menjelang Dzuhur. Dentumannya sangat kuat dan hanya di satu titik.
“Dentuman yang sangat terasa itu tadi pagi jam tujuan sampai Dzuhur. Itu dentumannya sampai terasa dan getarannya lumayan. Tapi itu hanya di satu titik,” jelasnya.
“Kalau kita berjarak lima meter dari titik tersebut, itu terasa. Suaranya terdengar jelas. Kalau jarak 10 meter agak samar-samar, tapi masih terasa (terdengar suara dan getarannya,” imbuhnya.
4. Kata pihak kepolisian
Suara misterius di perut bumi muncul di Sumenep Jawa Timur
- Ist
Kepala Kepolisian Sektor Lenteng, Ajun Komisaris Polisi Bondan Wibowo, mengatakan, titik suara misterius itu berada di permukiman warga di kawasan perbukitan. Tidak ada kegiatan penggalian tanah atau proyek di desa setempat.
“Kalau soal penyebabnya apa, nanti akan dijelaskan oleh pihak yang terkait,” katanya.
Berdasarkan data dari Kepolisian Resor Sumenep yang diperoleh wartawan, getaran dari kejadian alam itu dirasakan di lima rumah warga, yakni rumah Jakfar, Jazuli, Badrun, Ramli, dan Naim. Hingga berita ini selesai ditulis, suara dan getaran sudah tak terasa lagi.
“Namun, sekarang getaran atau ketukan sudah berhenti. Petugas mengimbau kepada warga sekitar untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman,” tulis keterangan dari Polres Sumenep.
5. Tanggapan ahli
Ahli geologi dari Ikatan Geologi Indonesia, Handoko Teguh Wibowo, mengatakan ada kemungkinan timbulnya suara misterius dalam perut bumi itu. Pertama adalah aktivitas patahan sesar karena gaya tekan kerak bumi.
Kemungkinan yang kedua yaitu akibat adanya reruntuhan yang terjadi di bawah permukaan bumi. Hal ini bisa terjadi karena bentang alam di Pulau Madura merupakan topografi karst, yakni terdiri dari susunan batu gamping yang rawan runtuh.
“Jadi besar kemungkinan di bawah ada alur-alur sungai atau goa-goa di bawah yang runtuh,” kata Teguh, kepada reporter VIVA Jatim.
Dia menegaskan bahwa dua kemungkinan itu masih berupa dugaan. Perlu dilakukan pengamatan dan observasi lebih mendalam untuk mengetahui penyebab pastinya.
6. BMKG pasang alat khusus
Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur, direncanakan turun ke lokasi untuk mendalami penyebab suara misterius di dalam perut bumi yang disertai getaran di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura Senin, 14 Agustus 2023.
Di lokasi tim dari BMKG memasang alat ke dalam tanah yang mengeluarkan suara misterius untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Hal itu diungkapkan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat dikonfirmasi VIVA Jatim.
7. Bupati Sumenep sudah tinjau lokasi
Bupati Sumenep Achmad Fauzi
- instagram @bupati.sumenep
Politikus PDIP itu mengaku sudah datang ke lokasi dan mengecek titik yang mengeluarkan suara misterius serupa dentuman atau tumbukan itu.
Dia juga bertegur sapa dengan keluarga terdampak yang saat ini mengungsi ke rumah kerabat mereka. Sebab, di lokasi kini dipasangi garis polisi untuk kepentingan penelitian. Namun, saat di lokasi, Fauzi mengaku tidak mendengar lagi adanya suara misterius dari dalam perut bumi.
Kata dia, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep langsung diterjunkan ke lokasi setelah menerima laporan. Sementara pihak BMKG masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab munculnya suara misterius dari perut bumi itu.
