Ricuh Aksi Demo Karyawan Perkebunan Sawit, Kapolda Kalbar Janji Carikan Solusi

Bentrok karyawan perkebunan sawit dengan aparat di Bengkayang Kalbar
Sumber :
  • VIVA/Destriadi Yunas Jumasani

Pontianak - Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto memberikan klarifikasi terkait terjadinya gesekan antara aparat dan massa aksi unjuk rasa yang melibatkan massa karyawan PT. Duta Palma Grup di Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Sabtu 19 Agustus 2023.

Apes, Karyawan Diler Bikin Ferrari F40 Seharga Rp51 Miliar Ringsek Parah

Saat Polres Bengkayang mengamankan aksi unjuk rasa di PT Duta Palma Grup telah terjadi gesekan antara pengendali massa Polres Bengkayang dan massa unjuk rasa.

Pihaknya telah membentuk Tim Khusus untuk menyelidiki kejadian tersebut yang terdiri dari unsur pengawasan (APIP) yaitu dari Itwasda dan Propam. 

Ratusan Karyawan PT PRLI Demo Lagi, Minta MA Lakukan Penggantian Majelis Hakim

Menanggapi beredarnya video tentang penanganan unjuk rasa oleh Polres Bengkayang, Kapolda juga menegaskan bahwa video yang tersebar di berbagai platform media sosial, agar disikapi dengan bijak dan tidak langsung menyalahkan salah satu pihak.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto

Photo :
  • Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Ruko, Karyawan: Korban Tinggal Bersama Pacarnya

"Mengingat potongan-potongan video yang beredar saat ini tidak dapat menjelaskan secara runtut kejadian sebenarnya," ujar Kapolda melalui keterangan tertulisnya, pada Minggu 20 Agustus 2023.

Aksi demonstrasi karyawan PT Duta Palma Grup berawal dari mogok kerja yang sudah berlangsung sejak dua pekan lalu, karyawan mengajukan sembilan tuntutan kepada perusahaan terkait hak normatif para buruh perkebunan mulai dari tuntutan upah sesuai UMK, upah lembur hingga pesangon bagi pensiunan dan penyediaan bis angkutan anak sekolah dan air bersih. 

Persoalan ini sendiri sudah masuk penanganan Disnakertrans Sambas dan Bengkayang dan telah dilakukan sejumlah mediasi namun belum menemukan titik temu, untuk itu persoalan ini akan dibawa ke tingkat provinsi sebagai solusinya.

Terhadap cuplikan-cuplikan video yang beredar saat ini, Kapolda meminta jangan dijadikan sebagai dasar untuk memvonis siapa yang salah dan siapa yang benar.

Bentrok karyawan perkebunan sawit dengan aparat di Bengkayang Kalbar

Photo :
  • VIVA/Destriadi Yunas Jumasani

Kapolda yakin semua pihak berharap bahwa permasalahan yang menjadi akar persoalan saat ini bisa diselesaikan dengan cara yang baik dan damai.

"Yang jelas tolong percayakan penanganannya pada kami, persoalan ini akan kami bawa ke tingkat Provinsi untuk segera dicari solusinya," tambahnya. 

Lanjut Kapolda, apalagi ini menyangkut kesejahteraan masyarakat dalam hal ini karyawan, sehingga pihaknya akan menyelesaikan dengan baik karena dirinya yakin masyarakat Kalimantan Barat ingin semua persoalan dapat diselesaikan secara damai dan kembali kondusif.

"Tolong mari kita sama-sama menahan diri dan tidak terprovokasi dengan informasi-informasi yang belum ada kejelasannya, yang saat ini beredar di media- media sosial," pungkas Irjen Pol Pipit Rismanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya