Kronologi Bentrok Warga dan Aparat di Pulau Rempang Versi Polisi

Kericuhan memanas buntut sengketa lahan di Pulau Rempang dan Galang, Batam
Sumber :
  • Ist

Kepulauan Riau - Sekelompok massa diklaim melakukan sweeping kepada warga hingga petugas yang mau melakukan pengukuran lahan di kampung adat demi kepentingan proyek strategis nasional. Setelahnya, bentrok warga dengan aparat pecah di Pulau Rempang, Kepulauan Riau.

Inkracht! Jaksa Eksekusi 2 Polisi Terkait Tragedi Kanjuruhan

"Sekelompok masyarakat ini menghambat arus lalu lintas dan jalan warga masyarakat yang akan beraktivitas wilayah tersebut. Pokoknya yang bukan dari warga sana (di-sweeping) apalagi terhadap petugas, aparat negara dan sebagainya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi Zahwani Pandra Arsyad, kepada wartawan, Jumat 8 September 2023.

Mereka melakukan sweeping sembari membawa ketapel, batu, senjata tajam hingga bom molotov. Dia mengklaim polisi tak ada yang memakai senjata api juga senjata tajam. Dia berdalih pihaknya cuma menyiapkan rangka preventif.

Didatangi Warga Diminta Maju Lagi di Pilgub DKI, Anies Jawab "Izinkan Berpikir Sejenak"

"Upaya melumpuhkan tapi (dengan) semprotan water canon dan gas mata," katanya.

Kericuhan memanas buntut sengketa lahan di Pulau Rempang dan Galang, Batam

Photo :
  • Ist
Pembebasan Lahan di IKN Sesuai Target, Luhut Pede Upacara 17 Agustus Bisa Digelar di Istana Baru

Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan Badan Pengusahaan (BP) Batam sudah menyiapkan ganti rugi bagi warga di Pulau Rempang, Batam, terkait rencana pengembangan kawasan tersebut. 

Sigit menyebut pengukuran lahan di Rempang bertujuan untuk pengembangan kawasan, namun kemungkinan lokasi tersebut dikuasai beberapa kelompok masyarakat.

"Di sana, ada kegiatan terkait dengan pembebasan atau mengembalikan kembali lahan milik otoritas Batam yang saat ini mungkin dikuasai beberapa kelompok masyarakat," ujar Sigit menegaskan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya