- daylife.com
VIVAnews - Kementrian Keuangan (Kemenkeu) berkomitmen mencegah munculnya "Gayus-gayus" baru. Maka, pegawai baru tidak saja dituntut terampil namun juga harus punya integritas dan kejujuran.
Demikian menurut Menteri Keuangan Agus Martowardojo. Kementrian Keuangan akhir-akhir ini mendapat sorotan tajam dari publik akibat skandal manipulasi pajak puluhan miliar rupiah yang melibatkan seorang staf, Gayus Tambunan.
"Makanya kami katakan karyawan tidak saja perlu know-how [pengetahuan] dan skill [keahlian] yang baik, tapi perlu karakter yang baik," kata Agus saat meninjau Tes Penerimaan Calon PNS Kementerian Keuangan. Ujian itu berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 10 Juli 2010.
Menurut Agus, karakter yang bisa menghindarkan munculnya "Gayus Tambunan" baru di Kemenkeu diantaranya adalah integritas, kejujuran, kerja keras, disiplin, mau belajar, dan siap menghadapi perubahan.
"Kadang walau sudah jujur dan itu semua, tapi tidak siap mengjadapi perubahan," ujar Agus.
Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu mengakui bahwa selama ini masyarakat memang sudah memandang Kemenkeu sebagau salah satu institusi yang sudah berhasil menjalankan reformasi birokrasi lebih awal dibandingkan lembaga pemerintah lainnya.
"Ini tantangan Kemenkeu untuk betul-betul menjaga nilai pelaksaan reformasi birokrasi itu dengan konsisten," kata Agus, yang sejak Juni lalu menggantikan Sri Mulyani Indrawati sebagai menteri keuangan.
Agus menambahkan, salah satu cara untuk mencegah masuknya "Gayus Baru" adalah dengan melakukan seleksi yang benar terhadap calon pegawai Kementrian Keuangan sejak awal."Sebaiknya-baiknya sistem pendidikan, pembinaan karier, dan pengelolaan sumber daya manusia, yang utama dimulai dari rekruitmen yang baik," ujar Agus.
Permudah Transaksi Jemaah Haji, Kartu Debit Bank Muamalat Sudah Bisa Nirsentuh
Transaksi jemaah haji nasabah Bank Muamalat semakin dipermudah dengan fitur baru yang diluncurkan pada kartu debitnya.
