Lettu GDW Picu Laka Beruntun Diduga Konsumsi Obat Terlarang, Panglima: Pasti Diproses Hukum

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Sumber :
  • Puspen TNI

Jakarta – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menduga Lettu GDW, anggota TNI yang lawan arah di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) mengkonsumsi obat terlarang. Kelakuan Lettu GDW itu mengakibatkan tabrakan beruntun dengan melibatkan 7 unit mobil kendaraan.

Progres Pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 Capai 83,85 Persen

Namun, Yudo menyampaikan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Lettu GDW. Dia menyebut aksi perwira TNI AD itu aneh.

"Nah itu dia saya juga enggak tahu alasannya apa, makanya kita periksa ini kenapa sampai seperti itu. Berarti kan aneh, gitu. Maka dari keanehan itu kenapa, oh, ternyata mungkin menggunakan obat terlarang atau apa? Makanya dari pemeriksaan tadi itu, kami periksa dulu," kata Yudo Margono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 September 2023. 

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Yudo mengatakan belum bisa menjelaskan terkait sanksi yang bakal diberikan kepada Lettu GDW. Dia menekankan tergantung hasil pemeriksaan pihaknya nanti. Namun, dipastikan ada proses hukum dengan sanksi terhadap Lettu GDW.

Operasi Perdamaian Dunia, Mabes TNI Akan Kirim 1.025 Prajurit Pilihan ke Kongo

"Lho diperiksa dulu, diproses hukum, pasti diproses hukum. Sanksinya nanti ya sesuai dengan hasil penyidikan dari Pomdam. Dalam hal ini diserahkan Pomdam, dan supervisi dari Puspom TNI. Makanya kami periksa, dia mengandung zat adiktif atau tidak di dalam tubuhnya. Diperiksa di RSPAD," ujarnya. 

Sebelumnya, Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan pihaknya masih menunggu hasil observasi kesehatan Lettu GDW, anggota TNI yang lawan arah di tol MBZ. Langkah itu dilakukan sebelum melakukan proses hukum.

Irsyad menyampaikan, Lettu GDW hingga saat ini belum bisa diperiksa karena tidak bisa memberikan keterangan dengan jelas.

"Kita masih meminta keterangan dari rumah sakit tentang riwayat penyakit beliau dan penyebab-penyebabnya. Dan, itu akan berpengaruh pada proses hukum. Tentunya kalau misalnya dia dalam kondisi sakit, kami tidak bisa memproses seperti apa yang orang umum lakukan. Jadi, kami memang masih menunggu,” ujar Irsyad saat konferensi pers, Senin, 11 September 2023.

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Tol Layang MBZ arah Jakarta ke Cikampek pada Sabtu 9 September 2023. Pemicu kecelakaan beruntun antara 7 mobil itu karena aksi anggota TNI berinisial GDW (29) yang melawan arah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya