Diduga Lecehkan Polwan, Kapolres Bolmut AKBP Areis Dilaporkan ke Propam

Ilustrasi oknum polisi.
Sumber :
  • Antara FOTO.

Sulawesi Utara - Kepala Kepolisian Resor Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), AKBP Areis Aminnulla dilaporkan ke Propam Polda Sulawesi Utara (Sulut). AKBP Areis diduga melakukan tindak asusila kepada seorang polisi wanita atau polwan Bripda DS.

Polisi Blak-blakan soal Parkir Liar Depan Masjid Istiqlal yang Patok Tarif Rp150 Ribu

Bripda DS mengaku diduga dilecehkan oleh komandannya tersebut saat bertugas sebagai Sespri Kapolres Bolmut. Perbuatan tak senonoh mulai terkuak setelah Bripda DS merasa tak nyaman karena perilaku atasannya yang diduga suka mesum.

“Saat saya masih sebagai Sespri. Sering saya diminta untuk menghadap ke AKBP Areis Aminnulla di ruangannya. Di situ saya diminta untuk duduk di depannya,” ujar Bripda DS, Kamis 14 September 2023.

Heboh Oknum Polisi di Bulukumba Diduga Paksa Remaja Ngaku Jadi Kurir Narkoba

Dia menjelaskan, AKBP Areis awalnya hanya menanyakan soal keseharian korban di Kabupaten Bolmut. Namun, cara AKBP Areis berdiri lalu langsung memeluk sambil menunjuk beberapa bagian badan Bripda DS. Kata dia, omongan Areis yang menyebut tubuh dirinya masih berlemak.

Pimpinan Ponpes di Lombok Diduga Setubuhi 5 Santriwati, Tuduh Jin Pelakunya

"Pak Kapolres berdiri dan saya juga ikut berdiri. Kemudian, tiba-tiba saja Pak Kapolres memeluk dan menunjuk bagian tubuh saya," jelas Bripda DS.

Menurut Bripda DS, selain memeluk, AKBP Areis diduga juga coba menciumnya. Tapi, dari pengakuan Bripda DS, dirinya coba menolak dan berikan perlawanan.

Setelah kejadian itu, Bripda AS mengaku AKBP Areis beri ancaman terhadapnya. Menurut dia, AKBP Areis itu menyuruhnya agar tidak bercerita kepada siapapun terkait kejadian itu.

Meski demikian, Bripda DS sudah merasa tak nyaman dan terancam dengam ulah atasannya tersebut.

"Tapi, selama delapan bulan saya jadi sespri, saya merasa sangat tidak tenang dan terancam," tuturnya

Bripda DS mengungkap bahwa aksi tak senonoh Kapolres Bolmut itu tak hanya dilakukan satu kali. Tapi, sudah sering kali dilakukan terhadap Bripda DS.

Ilustrasi pelecehan seksual

Photo :
  • Poverty Action Lab

Hanya saja, Bripda DS tak berani mengungkap kejadian yang dialaminya. Dia belum lama ini memberanikan diir untuk bercerita dan membuat laporan di Polda Sulut.

"Pelecehan ini terjadi sejak Agustus 2022 lalu. Dan itu sudah sering sampai saya akhirnya menuliskan laporan kepada Polda Sulut," ujarnya.

"Kadang saya menghindar dan tak mau menghadap kalau dipanggil. Karena saya takut akan kejadian seperti itu lagi," tuturnya.

Pun, Bripda DS mengaku dirinya memberanikan diri dengan membuat surat kepada Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, dan Propam Polda Sulut pada awal September 2023. Dalam surat itu, Bripda DS bercerita terkait yang dialaminya selama bertugas di Polres Bolmut.

Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Setyo Budiyanto, mengatakan dirinya sudah mengetahui kasus itu. Dia menuturkan sudah memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyelidikan.

Setyo menambahkan, pihaknya juga sudah dapat bukti berupa rekaman suara dan juga menerima surat terkait kasus tersebut.

"Dari internal sudah melakukan penyelidikan. Jadi, ini bukan karena sudah viral dan kami bertindak," kata Irjen Setyo saat dikonfirmasi terpisah.

Dia bilang untuk memastikan kebenaran maka dilakukan pendalaman. "Dilakukanlah sebuah penyelidikan dengan memeriksa alat bukti dari laporan ini," kata Setyo.

Adapun, AKBP Areis Aminnulla saat dikonfirmasi belum memberikan tanggapannya atas laporan dari Bripda DS. Untuk saat ini, Bripda DS sudah dipindahtugaskan ke bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya