Buka Munas Alim Ulama dan Konbes NU, Jokowi: Insya Allah Indonesia Bisa Menangi Tantangan Masa Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Munas dan Konbes NU 2023
Sumber :
  • Youtube Setpres

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cipayung, Jakarta Timur pada Senin, 18 September 2023. Menurut dia, NU telah komitmen menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia hingga saat ini.

Jokowi Nonton Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di Kamar: Menang InsyaAllah

“Luar biasa komitmen kuat NU dalam menjaga Indonesia, menjaga Pancasila, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menjaga toleransi serta menjaga persatuan dan kerukunan. Atas nama masyarakat bangsa dan negara, saya menyampaikan terima kasih kepada para alim ulama kiyai, dan keluarga besar NU,” kata Jokowi.

Ia mengatakan ada banyak program yang sedang pemerintah kerjakan bersama NU dan ormas lainnya, karena tantangan yang dihadapi kedepan sangat banyak dan sangat berat. Namun, kata dia, berkat pendampingan para alim ulama dan kiyai, harapan dan cita-cita bangsa Indonesia kedepan dapat terwujud.

Pemerintah Sudah Gelontokan Dana Desa Rp 609,68 Triliun Sejak 2015

“Dengan terus didampingi alim ulama, kiyai, Insya Allah Bangsa Indonesia memenangi masa depan dan mewujudkan Indonesia. Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, saya buka Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar NU tahun 2023,” ujarnya.

Presiden Jokowi membuka Munas dan Konbes NU 2023

Photo :
  • Youtube Setpres
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Biayanya Rp 1,4 Triliun

Sementara Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Presiden Jokowi yang berkenan membuka dan meresmikan kegiatan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU Tahun 2023, serta para undangan lainnya yang turut hadir.

“Alhamdulillah, kita memulai pelaksanaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU tahun 2023 dengan pembukaan di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur,” kata Gus Yahya.

Menurut dia, ada sekitar 1.500 orang alim ulama dan utusan dari pengurus wilayah seluruh Indonesia yang akan bermusyawarah sampai hari Rabu, 20 September 2023. Munas Alim Ulama ini, kata dia, merupakan forum permusyawaratan tertinggi kedua setelah Muktamar Nahdlatul Ulama.

“Dalam forum ini, Insya Allah akan dimusyawarahkan dan diambil keputusan-keputusan, konsolidasi lebih lanjut pelaksanaan agenda organisasi dan panduan-panduan yang akan disampaikan oleh para ulama NU kepada warga NU, umat, masyarakat pada umumnya, dalam menghadapi berbagai masalah dinamika masyarakat kedepan,” pungkasnya.

Dalam acara tersebut, hadir Presiden Jokowi, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD; Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan; Menteri BUM, Erick Thohir; Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Selain itu, Ketua DPR RI, Puan Maharani juga tampak hadir; istri mantan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Ibu Shinta Nuriyah; Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya